Gubernur Kepri Minta Aparat Berwenang Tindak Tegas Pelaku Bom Ikan di Tambelan

Kapal nelayan pelaku pengeboman ikan di perairan Pulau Panau, Tambelan, Bintan, Sabtu (06/01/2024). (Foto:Dok/Tangkapan video amatir warga)

BINTAN – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), H Ansar Ahmad meminta aparat berwenang untuk segera menindak tegas pelaku pengeboman ikan di perairan Desa Mentebung, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan.

“Saya belum ada laporan nih,” kata H Ansar Ahmad disela kegiatan silaturahmi bersama masyarakat di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Ahad 7 Januari 2024.

Kemudian, Ansar juga meminta aparat TNI-AL dan Perlindungan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) untuk selalu intens melakukan pengawasan di wilayah perairan Kecamatan Tambelan.

Pasalnya, kementerian sudah memberikan bantuan sebuah kapal Barakuda ke Kepri. “Nanti, saya akan komunikasikan dengan Kementerian KKP,” sebut dia.

Berita sebelumnya, warga Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepri mengusir kapal nelayan saat ngebong ikan di perairan Desa Mentebung, Sabtu 6 Januari 2024.

Baca juga: Nelayan Tambelan Usir Kapal Pengebom Ikan

Video amatir berdurasi 3 menit 12 detik, terlihat kapal masyarakat Tambelan khususnya nelayan Desa Mentebung sedang melakukan mengejar untuk mengusir kapal nelayan yang ingin menangkap ikan dengan cara di bom dilaut Tambelan tepatnya di Pulau Panau, Desa Mentebung.

Hal ini dibenarkan Kepala Desa (Kades) Mentebung, Iswandi saat dikonfirmasi Ulasan.co.

Iswandi menyebutkan, masyarakat mengejar kapal nelayan tersebut menggunakan satu buah kapal cepat.

Kapal tersebut sudah sering berkerja di perairan laut Desa Mentebung tempat nya di Pulau Panau, Pulau Penjantan, dan Pulau Peyemok. Kapal tersebut berasal dari Pemangkat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

“Dari tahun 2022 sampai sekarang masih lagi ngebom ikan di tempat kita. Bukti yang kita temukan ikan mengapung dilaut dari hasil bom ikan mereka,” ucap dia.