TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad optimis pembangunan jembatan Batam-Bintan akan dilanjutkan tahun 2024 ini.
Ansar mengatakan, beberapa program pemerintah pusat yang berdampak langsung bagi kemajuan daerah seperti pembangunan jalan lintas, jembatan Batam-Bintan, dan tol akan mudah terealisasi.
“Ya tinggal melanjutkan. Kita usahakan terus. Itukan lelangnya sudah dan survei kedalaman laut juga sudah. Kita tunggu saja,” kata Ansar, Kamis 29 Februari 2024.
Menurutnya, saat ini progres pembangunan jembatan Babin masih terkendala karena kekeurangan dana untuk survei kedalaman.
Sebelumnya, pemerintah Kepri mendapatkan anggaran Rp65 miliar tahun ini untuk survei kedalaman (soil investigation) pembangunan jembatan Babin sepanjang 14,753 Kilometer.
“Survei kedalaman laut itu sudah tapi sedang diupayakan untuk aanggrannya di pusat,” sambung Ansar.
Ansar mengakui sudah banyak investor yang tertarik, untuk turut serta terlibat dalam pembangunan jembatan Babin ini.
Dia juga berharap, proyek besar itu bisa segera direliasaikan sebab berdampak positif bagi perekonomian Kepulauan Riau.
“Sudah banyak yang tertarik kita optimistis saja,” pungkasnya.
