TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, melakukan pembayaran zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), di Aula Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (14/04).
Pembayaran zakat itu juga diikuti sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri.
“Hari ini kita sangat berterima kasih dengan Baznas, karena sudah mengingatkan kita. Kami juga minta kepada teman-teman OPD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta mengajak teman-teman DPRD, mari kita tunaikan zakat kita,” kata Ansar.
Saat ini gerakan mendukung kinerja Basnaz di Kepri, Gubernur telah membuat peraturan khusus kepada OPD agar setiap bulan rutin mengeluarkan 2.5 persen zakat mal.
Ia pun ke depan berjanji akan menyurati seluruh pimpinan FKPD, serta pimpinan DPRD se-Kepri, perusahaan swasta, untuk sama-sama mendukung program zakat di Kepri.
“Nanti kami juga dorong pimpinan FKPD, dewan untuk tidak mengabaikan masalah zakat ini, saya juga minta Basnas membuat surat secara resmi. Kita sama-sama dorong,” jelasnya.
Ketua Baznas Kepri, Arusman Yusuf menjelaskan, pihaknya menargetkan penerimaan dana zakat tahun 2023 ini terus meningkat dari tahun 2022.
Pada 2022 lalu, menurutnya Baznas mampu mengumpulkan muzaki sebanyak 1.805 orang, sementara di tahun 2023 ini jumlah tersebut meningkat menjadi 2.800 muzaki.
Ia terus mendorong dan melakukan berbagai cara agar penerimaan dana zakat di 2023 terus berkembang positif di Kepri. Salah satunya melakukan pola jemput bola atau mendatangi kantor-kantor bahkan rumah, menggedor pintu hati warga muslim untuk menunaikan kewajibannya berzakat.
“Kami sangat apresiasi, khususnya pemerintah provinsi, karena saat ini sangat mendukung berbagai program Baznas Kepri,” imbuhnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
