Halfeti di Turki Muncul ke Permukaan Setelah Pernah Tenggelam

Halfeti di Turki Muncul ke Permukaan Setelah Pernah Tenggelam
Menara setengah cekung Savasan Koy, salah satu spot yang paling ikonis di Halfeti, Sanliurfa, Turki. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Pada tahun 2013, kota ini diberikan keanggotaan gerakan Cittaslow atau “kota lambat”. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kenikmatan hidup dengan memperlambat langkah dan berfokus pada kualitas daripada kuantitas.

Gerakan ini memilih kota-kota kecil (dengan populasi di bawah 50 ribu) dan mendukung pemerintah daerah dalam pengembangan dan perlindungan tradisi, masakan, dan alam.

Halfeti dapat dicapai dengan menyewa salah satu perahu kecil di sepanjang pantai (sekitar 100 lira untuk satu perahu – sekitar 30 lira per orang jika Anda pergi dengan kelompok).

Selama perjalanan di atas perahu, Anda dapat menyaksikan pemandangan rumah batu yang semi-tenggelam, pohon, menara, dan monumen bersejarah seperti kastil dan istana tua yang benar-benar menakjubkan.

Menara setengah cekung Savasan Koy adalah salah satu yang paling ikonis dari Halfeti.

Anda juga dapat menikmati pemandangan unik dari jembatan gantung sepanjang 135 meter di atas Bendungan Halfeti.

Banyak pengunjung datang ke kota setelah melihat pemandangan penting lainnya di daerah itu seperti Rumkale, sebuah benteng kuno yang dibangun oleh Asyur dan kemudian digunakan oleh panglima perang Bizantium dan Armenia selama Abad Pertengahan.

Selain nilai sejarah dan arsitekturnya, kota ini juga terkenal dengan bunga mawar hitamnya. Mawar yang sangat langka ini muncul dalam jumlah kecil di musim panas dan hanya di Halfeti karena kondisi tanah yang unik di daerah tersebut dan tingkat pH air tanah yang berasal dari Sungai Efrat.

Mawar pertama kali muncul berwarna merah tua di musim semi, namun berubah menjadi hitam ketika musim panas tiba dan sekarang hampir punah karena tenggelamnya Halfeti tua.

Selain menikmati pemandangan di atas air, Anda juga bisa menghabiskan waktu dengan bersantap di sejumlah restoran kecil di mana Anda dapat mencicipi masakan lokal, terutama kebab Halfeti dengan seduhan teh atau kopi Turki yang khas. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *