Harga Daging Sapi Tinggi, Masyarakat Diimbau Konsumsi Daging Kerbau

Pedagang Daging Sapi Laris Diserbu Pembeli Meski Harga Tinggi
Pedagang Daging Sapi Laris Diserbu Pembeli Meski Harga Tinggi. Foto: Ardiansyah Putra

TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang, Riany mengimbau masyarakat agar mengonsumsi daging kerbau beku karena harga daging sapi segar di wilayah itu masih tinggi.

“Iya saya sekalian mensosialisasikan kepada masyarakat agar jangan takut untuk mengkonsumsi daging kerbau, kualiatasnya bagus kok, dan lebih terjangkau,” kata Riany, Jumat (17/6).

Tingginya harga daging sapi tersebut imbas dari adanya kebijakan penghentian sementara pengiriman hewan ternak ke wilayah Kepulauan Riau (Kepri) akibat adanya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca juga: Krisis Daging Sapi, Pedagang di Tanjungpinang Batasi Penjualan Hingga Alami Kerugian

Menurut Riany, kedua jenis daging itu memiliki kualitas yang sama. Namun, perbedaan harga yang signifikan sebaiknya menjadi ukuran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.

“Kedua daging ini punya kualitas yang sama, perbedaannya cuma di serat. Akan tetapi, bagaimana daging ini nanti di masak juga akan berpengaruh,” tuturnya.

Riany menyebutkan, daging kerbau beku sejauh ini kurang diminati masyarakat Tanjungpinang. Hal itu karena perbedaan serat dan kebiasaan masyarakat yang sudah terbiasa mengonsumsi daging sapi segar.

Baca juga: Stok Daging Sapi Menipis di Tanjungpinang, Wali Kota Minta Warga Beralih ke Ayam Potong

Harga daging sapi segar sejauh ini berada dikisaran Rp160 ribu per kilogram, sedangkan daging kerbau beku dikisaran Rp80 ribu per kilogramnya.

Lebih lanjut Riany mengimbau agar masyarakat harus bijak dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Sebab, biasanya kebutuhan akan meningkat jelang Hari Raya Iduladha.

“Sampai hari ini harga daging sapi masih tinggi, mendekati hari raya kurban kebutuhan masyarakat pasti tinggi, iya walaupun nanti dapat daging kurban. Namun, masyarakat kita pasti tetap akan membeli daging di pasar,” pungkasnya.