TANJUNGPINANG – Harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kenaikan.
Seperti di Pasar Bintan Centre Batu 9, harga komoditas pangan yang mengalami kenaikan di antaranya telur ayam, ayam potong dan gula pasir.
David, pedagang telur ayam mengatakan, harga telur ayam nomor satu dan dua mengalami kenaikan harga sebesar Rp2 ribu.
“Sebelumnya harga telur nomor satu diharga Rp Rp55 ribu. Kini naik menjadi Rp57 ribu per papannya. Sedangkan nomor dua dari harga Rp53 ribu naik menjadi Rp55 ribu per papan,” kata David, Jumat (26/05).
David menyebut, kenaikan harga ini sudah terjadi tiga hari lalu dikarenakan kurangnya pasokan dari peternak.
“Dua atau tiga hari lalu bang. Soalnya peternak sudah gak ada stok,” ucap David.
“Sedangkan harga gula pasir mengalami kenaikan dari Rp13 ribu per kilogram, kini menjadi Rp15 ribu per kiligram,” sambungnya.
Sementara itu pedagang ayam potong, Abidin menyampaikan, harga ayam potong masih terus mengalami kenaikan harga dari sebelumnya.
“Kemarin harga Rp40 ribu, dan sekarang Rp42 ribu per kilogram,” kata Abidin di pasar yang sama.
Menurutnya, kenaikan harga ayan yang terus terjadi, dikarenakan stok untuk pedagang tidak tercukupi karena adanya ekspor ayam ke Singapura.
“Ayam yang untuk pedagang tak ada. Stoknya sudah dikit, jadi harga ayam yang datang juga tinggi,” pungkasnya.
Baca juga: Imbas Ekspor Ayam ke Singapura, Harga Ayam Potong di Tanjungpinang Naik