Heboh, Beredar Kabar Penculikan Anak di Batam

SD Darut Taqwa
SD Darut Taqwa, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Warga Kota Batam, Kepulauan Riau, dihebohkan dengan beredar kabar penculikan anak di Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong.

Kabar penculikan anak itu beredar di grup-grup WhatsApp. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada siswa Darut Taqwa di Keluarga Bengkong Laut.

Pesan tersebut berbunyi, “Assalamualaikum, ibu bapak saya dapat info dari wali murid siswa Darut Taqwa bahwa tadi sepulang sekolah, ada anak Darut Taqwa ditarik paksa oleh om-om yang tidak dikenal, untungnya anak tersebut berani melawan, kemudian pas dilihat anak tersebut rupanya orang yang menarik dia tadi itu tidak sendiri ternyata ada lagi kawannya yang menunggunya tidak jauh dari tempat kejadian. Mohon bapak ibu jangan terlambat menjemput anak-anak, di sekolah kami pihak guru akan memberikan penjelasan ke anak-anak tentang ramainya penculikan, dan di rumah tolong beri tahu ke anak-anak juga”.

Kepala Sekolah Dasar (SD) Darut Taqwa, Nurdina menjelaskan, peristiwa tersebut dialami oleh salah seorang siswa berinisial R yang kini duduk kelas VI saat pulang sekolah. Peristiwa itu terjadi tidak jauh dari sekolah tersebut.

“Kejadiannya Senin kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. Waktu itu memang jam pulang sekolah dan anak itu sedang di jalan mau pulang,” katanya, Kamis (01/12).

Ia menjelaskan, saat itu tiba-tiba datang seorang pria dengan ciri menggunakan masker, jaket, serta headset. Pria tersebut langsung mendekap siswa itu dari belakang.

Beruntung, R dapat melawan dan berhasil melepaskan diri. Kemudian ia sontak lari ke arah rumahnya.

“Ini pertama kalinya. Selama ini belum pernah terjadi. Si R melawan, menyikut dan menginjak kaki orang itu sehingga bisa lepas,” lanjut Nurdina.

Beruntung, R dapat melarikan diri dan terlepas dari pria itu. Ia menduga, pelaku tersebut itu tidak beraksi sendirian. Dari kejadian itu, ia langsung mengumpulkan para siswa di hari berikutnya. Pihak sekolah mengimbau agar anak-anak tidak mudah percaya dengan orang yang tidak ia kenal.

Baca juga: BP Batam Bakal Bangun Pelabuhan Internasional Baru di Bengkong

Kemudian para orang tua diminta turut memantau dan lebih baik menjemput anaknya masing-masing.

“Kami imbau ke orang tua dan anak-anak agar selalu waspada terutama kejadian itu,” ujarnya. (*)