BATAM – Hujan deras mengakibatkan rumah milik Siti Hajar longsor di RT06/RW12, Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (28/10).
Pantauan ulasan.co di lokasi, tembok rumah milik Siti Hajar tersebut roboh di bagian dapur, begitu juga dengan tanggul penahan yang berada di samping rumah tampak longsor hingga menutupi ruas jalan yang biasa dilalui oleh warga.
“Kejadiannya sekitar pukul 10.45 WIB, saat itu hujan lebat, saya sedang di dalam kamar mandi. Anak saya tiba-tiba teriak bilang rumah kita longsor mak,” ujar Siti, Sabtu (28/10).
Siti dan anaknya kemudian bergegas menyelamatkan diri keluar rumah ditengah hujan deras yang mengguyur.
Agar akses jalan bisa dilalui kembali, Warga tampak bergotong royong menggunakan alat seadanya seperti cangkul dan sekop untuk membersihkan tanah longsor tersebut.
Warga RT03/RW12 Tiban Lama, Ujang mengatakan, drainase di wilayah tersebut tidak dapat menampung debit air sehingga meluap dan masuk ke rumah-rumah warga.
“Tadi air dan lumpur masuk ke dalam rumah sampai setinggi lutut,” sebutnya.
Ia mengaku, banjir kali ini merupakan banjir kali kedua dan terparah yang terjadi di wilayahnya. Menurut Ujang, banjir tersebut disebabkan oleh aktivitas pemotongan bukit yang yang berada di wilayah yang tidak jauh dari pemukiman warga.
“Ini semakin diperparah dengan drainase air disini yang kecil. Itu masalahnya,” ucapnya.
Baca juga: Puluhan Rumah Terendam di Perumahan Taman Harapan Indah, Banjir Terparah Dialami Warga
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam saat ini timnya sudah turun ke lapangan untuk memeriksa titik banjir akibat hujan deras tersebut.
“Saya masih di luar kota. Saat ini tim kita sudah turun,” ujarnya melalui pesan singkat.
Hingga berita ini dinaikkan, hujan deras masih mengguyur kota Batam.
Tak hanya di wilayah Tiban, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan utama di Kota Batam, seperti di Jalan Laksamana Bintan Jalan Orchard Boulevard, Batam Centre. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
