IndexU-TV

Hujan Lebat di Tanjungpinang Sebabkan Banjir Sejumlah Tempat

Waspada, Titik Banjir di Tanjungpinang saat Musim Hujan
Ilustrasi, banjir di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8 Atas (Foto: Ulasan.co)

Tanjungpinang – Hujan lebat mengguyur Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau sebabkan sejumlah banjir di Kota Gurindam, Senin (01/11).

Terpantau di sejumlah titik terjadi banjir, misalnya di Jalan Raja Haji Fisabilillah, KM. 8 Atas, tepatnya di dekat Perumahan Ceruk Permata. Air juga menggenangi di simpang Melayu Kota Piring, Jalan DI Panjaitan, Jalan Pembakaran Mayat di kawasan Perumahan Citra Pelita 3. Selanjutnya di Jalan Trasito juga mengalami banjir, bahkan airnya masuk ke rumah-rumah warga. Kemudian di Jalan Berakit Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari.

Selain itu banjir di Jalan Seraya 1,  Perumahan Taman Seraya, Bintan Center setinggi lutut. Banjir masuk ke rumah warga setinggi betis.

Banjir ini disebabkan tingginya volume air, sehingga meluap ke jalan. Selain itu diduga disebabkan drainase tidak mampu menampung air.

Saipul, salah pengguna jalan mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. “Hujannya lebat, ditambah dengan derasnya air hujan menyebabkan air hujan turun ke jalan dan ke perumahan warga,” kata Saipul di Jl. Raja Fisabilillah KM. 8 Atas, (01/11).

Saipul menuturkan, banjir di sini sering terjadi. Padahal, parit di sini dilebarkan pemeritah. Namun, banjir tetap terjadi. Ia berharap kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang agar secepatnya bisa turun ke lokasi banjir memberikan solusi terbaik kepada masyarakat setempat.

“Saya sebagai warga di sini berharap semoga pihak yang berwenang segera turun ke lokasi banjir dan melihat situasinya dan bisa memberikan solusi atas kejadian banjir ini,” katanya.

Banjir di perumahan Jalan Transito (Foto: Ulasan.co/istimewa)

Sementara itu, Anwar, salah satu pengendara bermotor mengatakan, hujan lebat sekitar dua jam membuat jalan simpang lampu merah Melayu Kota Piring.

“Sekitar dua jam hujan lebat turun, jalan sudah tergenang air,” ucap Anwar.

Anwar mengatakan, banjir ini terjadi disebabkan selokan masih kecil, sehingga air meluap ke jalan-jalan dan menyebabkan banjir.

“Selokannya masih kecil, jadi air meluap ke jalan,” katanya.

Baca Juga: Hujan Sebentar, Rumah Warga di Jalan Transito Tanjungpinang Kena Banjir Lumpur

Banjir di Perumahan Taman Seraya dikeluhkan warga. Jeni salah satu warga mengatakan, setiap banjir masuk ke rumah. Ia bahkan tak sanggup tinggal di sana karena setiap hujan turun.

“Setiap masuk banjir selalu masuk ke dalam rumah, nggak kuat juga juga setiap hujan deras masuk ke dalam rumah. Saya mau pindah saja dari sini, mau cari tempat baru,” kata Jeni seorang mahasiswa.

Ia berharap kepada pemerintah agar drainase di perumahan segera diperbaiki. “Kalau bisa selokannya diperbaiki, kalau banjir datang tidak masuk ke rumah warga lagi,” katanya.

Banjir di Jalan Pembakaran Mayat (Foto: Ulasan.co)

Terpisah di Jalan Pembakaran Mayat juga begitu. Sejumlah kendaraan warga mogok saat nekat menerobos banjir.

Beberapa pengendara juga resah akibat banjir tersebut mereka mengatakan menyesal menerobos banjir.

Hasan salah satu pengendara mengatakan, awalnya tidak mengira banjir tersebut setinggi lutut. “Saya terobos saja dan motor jadi mogok di tengah banjir” ujarnya.

Budi salah satu pengendara mengatakan, daerah ini memang sering terjadi banjir myang engakibatkan kerusakan pada motor dan mobil yang melintas.

“Seharusnya selokan dijalankan sini diperbaiki dan juga kemungkinan selokan tertutup tanah yang mengakibatkan banjir,” ujar Budi.

Banjir juga dialami warga Perumahan Kos Goro, Batu 4 Gg Temvinis V, Tanjungpinang. Banjir di sini bahkan masuk ke rumah warga.

Heri, salah satu warga setempat mengatakan, setiap hujan deras sebentar  wilayah tempat tinggalnya selalu banjir.

” Setiap hujan turun rumah kami selalu digenangi banjir, tidak hanya air hujan air dari selokan yang berasal dari laut juga masuk ke rumah, “ucap Heri.

Heri dan warga setempat juga berharap agar pihak berwenang bisa langsung turun mendengar keluh kesah warga, serta segera memberi solusi agar banjir tidak masuk ke rumah warga.

“Saya sebagai warga yang mengalami banjir mewakili warga yang lain berharap agar pihak yang berwenang segara turun langsung melihat banjir di tempat kami dan bisa memberi solusi, “tutupnya. (*)

Pewarta: Muhammad Fikrie Ramadon, Sultan Riyu, Reski,Salmiati, Pika Miranti, Wulandari/Magang

Exit mobile version