Hujan, Race Direction Tunda Race 1 WSBK di Sirkuit Mandalika 

Hujan, Race Pertama WSBK Sirkuit Mandalika Ditunda
Pemandangan umum ketika hujan deras Sirkuit Pertamina Mandalika jelang start saat Race 1 World Superbike. (20/11/2021) (ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono)

Lombok Tengah – Hujan deras, Race Director menunda race pertama WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (20/11).

Padahal para pebalap telah berada di grid, untuk bersiap-siap start.

Namun 12 menit menjelang start race, director menunda balapan karena cuaca buruk.

Panitia akan mengumumkan jadwal ulang, setelah menilai kondisi di lapangan.

Baca juga: Cegah Hujan di Sirkuit Mandalika, TNI AU Tabur 3 Ton Garam di Awan

Pemuncak klasemen sementara WSBK, Toprak Razgatlioglu akan berupaya mengunci gelar juara dunia musim ini dari pole position di Race 1, setelah tampil tercepat di babak kualifikasi Tissot Superpole di Sirkuit Mandalika, NTB, Sabtu (20/11).

Pebalap tim Pata Yamaha with Brixx WSBK itu mencetak waktu tercepat 1:32,877, yang menjadi rekor baru Sirkuit Mandalika di saat para pebalap lain tak mampu menembus 1 menit 33 detik.

Rival terdekat dari pebalap Turki itu, Jonathan Rea harus puas dengan P2 setelah terpaut 0,324 detik.

Sementara Scott Redding dari tim Aruba.it Ducati, melengkapi baris terdepan di P3 dengan jarak 0,379 detik dari polesitter.

Juara dunia bertahan Rea siap tampil habis-habisan, dalam seri penutup musim World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika akhir pekan ini, guna menghentikan upaya Razgatlioglu mencuri titel pertamanya.

Baca juga: Pebalap WSSP Indonesia Galang Hendra Gagal Finis di Mandalika

Rea tiba di sirkuit yang berlokasi di pesisir selatan Lombok, NTB, itu dengan defisit 30 poin dari rival utamanya tersebut.

Sedangkan 62 poin maksimal tersisa dari dua balapan, dan satu Superpole race akhir pekan ini.

Sementara itu, Razgatlioglu belum menunjukkan tanda-tanda melambat ketika pebalap berusia 25 tahun asal Turki itu mengincar gelar juara dunia pertamanya di WSBK, sekaligus mematahkan dominasi Rea yang adalah pemegang titel enam musim sebelumnya.

Razgatlioglu telah memenangi 13 balapan dan dua pole sebelum ini, sedangkan Rea musim ini mengantongi 11 kemenangan dan delapan pole.

Race 1 pada Sabtu sore akan menjadi kesempatan pertama Razgatlioglu mengunci gelar juara dunia, apabila dia memperlebar jarak dari Rea minimal 37 poin.

Razgatlioglu akan mengamankan titel musim ini apabila finis pertama di Race 1, dan Rea finis ketiga atau lebih rendah.

Finis runner-up juga cukup bagi sang pebalap Turki, untuk mencuri gelar apabila Rea finis keempat atau lebih rendah.

Tugas yang tidak mudah bagi Rea, mengingat betapa cepatnya sang pebalap Turki musim ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *