Imigran Demo di Kantor UNHCR Tanjungpinang, Tiga Orang Positif COVID-19

Puluhan imigran dari Bhadra Resort long Marc menuju Kantor IOM dan UNHCR. (Foto:Rindu Sianipar/Ulasan.co)

BINTAN – Puluhan imigran menggelar unjuk rasa di depan Kantor UNHCR Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (9/8) namun dikabarkan ada tiga orang imigran positif COVID-19 turut serta saat demo berlangsung.

Kabar tersebut ditepis langsung Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsian Luar Negeri Bintan, Muhammad Lukman, melalui staf analis Kebijakan Muda, Dedi Wizani.

Ia memastikan, ketiga pengungsi tersebut sudah di tracing petugas terkonformasi COVID-19 dan sudah di isolasi sejak beberapa hari lalu. Lukman pun menjelaskan, ketiganya tidak mungkin ikut unjuk rasa di Tanjungpinang.

“Ketiga pengungsi tersebut tidak ikut demo. Tadi yang ikut unjuk rasa di tracing, tidak ada tiga nama tersebut,” singkat Dedi Wizani.

Penegasan itu pun disampaikan Ketua Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN) Kabupaten Bintan, Lukman benar tiga orang pencari suaka yang tinggal di Bhadra Resort positif COVID-19.

“Benar, ada tiga orang reaktif COVID-19,” kata Lukman, pada Selasa (09/08).

Terkait dikabarkan ikut dalam aksi unjuk rasa, Lukman memastikan, pencari suaka yang terkonfirmasi tidak ikut unjuk rasa di depan kantor IOM dan UNHCR di Tanjungpinang.

“Kita pastikan,ketiga orang itu tidak ikut unjuk rasa,” ujarnya.

Baca juga: Bea Cukai Batam Gagalkan Pengiriman Narkotika Sabu ke Lombok
Baca juga: Polsek KKP Batam Tangkap Lagi Enam Pelaku Pengirim Pekerja Migran Ilegal