JAKARTA – Sebagian orang berjuang untuk memangkas perut buncit dengan berolahraga bahkan diet ketat. Tapi, ada upaya lain yang perlu dicoba yakni tidur.
Untuk lebih mendapatkan manfaat maksimal, ada beberapa kebiasaan tidur yang bantu turunkan berat badan bisa Anda coba.
Riset dari Mayo Clinic menunjukkan perpaduan kurang tidur dan makan asal kenyang akan meningkatkan akumulasi lemak khususnya lemak perut.
Riset yang diterbitkan di Journal of the American College of Cardiology ini menemukan, penurunan waktu tidur sebanyak 9 persen sama dengan menambah lemak visceral hingga 11 persen.
“Biasanya, lemak lebih sering disimpan di bawah kulit. Namun, kurang tidur tampaknya mengarahkan lemak ke kompartemen visceral yang lebih berbahaya,” kata Virend Somers, dewan pengawas studi, seperti dikutip dari Bio News Central.
Baca juga: Simak, 7 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya
Meski terlihat sepele, perhatikan lagi kebiasaan tidur Anda. Sebaiknya adopsi kebiasaan-kebiasaan tidur yang ampuh pangkas perut buncit berikut ini.
1. Temperatur kamar dibuat sejuk
Kebiasaan tidur yang turunkan berat badan pertama adalah mengatur temperatur kamar. Atur temperatur kamar sesejuk mungkin.
Tidur yang berkualitas bisa diperoleh dengan lingkungan tidur yang mendukung, termasuk urusan suhu kamar.
Tubuh memiliki lemak cokelat (brown fat) atau jaringan adiposa cokelat. Lemak jenis ini membuat tubuh mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Saat suhu dingin, lemak bertindak sebagai pemanas internal tubuh.
Seperti dikutip dari Times of India, semakin banyak sel lemak cokelat yang aktif, semakin banyak pula lemak yang terbakar.
2. Tidur di ruangan gelap
Demi mengempeskan perut buncit, sebaiknya Anda tidur di kamar yang gelap total. Ruangan gelap akan memicu produksi melatonin atau hormon yang mendorong tidur.
Produksi melatonin akan semakin baik saat ruangan dalam kondisi gelap total. Melatonin inilah yang akan memengaruhi metabolisme tubuh dan membantu mengubah lemak cokelat jadi lemak putih.
3. Minum teh hijau jelang tidur
Meski mengandung kafein, teh hijau sebenarnya lebih ramah dikonsumsi di waktu mendekati jam tidur daripada kopi.
Teh hijau mengandung sejumlah senyawa yang mampu membantu tubuh membakar lemak.
Terdapat kandungan antioksidan seperti ECGC untuk meningkatkan metabolisme. Kafein pada teh hijau juga merangsang lemak cokelat di tubuh.
