IndexU-TV

Olahraga Kepri Belum Maksimal Libatkan Akademisi

Pengamat Olahraga
Dekan FKIP Universitas Karimun, Rahmat Sanusi, S.Pd., M.Or. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Pembinaan bidang olahraga di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih belum maksimal melibatkan akademisi.

Dekan FKIP Universitas Karimun (UK), Rahmat Sanusi mengatakan, kemajuan olahraga terdapat tiga unsur yang terlibat, yaitu pemerintah, pengusaha dan akademisi. Menurutnya, akademisi harus dilibatkan, baik di bidang riset ataupun pengembangan pembinaan prestasi.

“Karena di bidang olahraga itu ada tiga unsur itu yang penting untuk terlibat. Karena jika hanya pengusaha yang punya uang, tapi tidak didukung akademisi maka gak maksimal dari aspek saintisnya. Begitu juga jika pemerintah tidak melibatkan pengusaha maka akan susah untuk mencari dana,” kata Rahmat, Ahad 14 Juli 2024.

Rahmat menilai, di Provinsi Kepri baru melibatkan unsur pemerintah dan pengusaha saja. Meskipun ada, namun akademisi yang terlibat bukanlah berlatarbelakang ilmu olahraga.

“Kalau di Kepri itu masih tersandung apakah itu regulasi entah itu kultur atau tumpang tindihlah,” ungkap lulusan S2 Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY),

Disampaikan Rahmat, Universitas Karimun memiliki satu-satunya prodi keilmuan Penjaskesrek (Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi) di Provinsi Kepri.

“Sejak UK dibangun 2011, kami belum pernah dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan olahraga, terutama yang di provinsi. Kemarin KONI Kepri menggunakan konsultan olahraga dari UNP untuk tes kondisi fisik. Kita tau jarak dari Kepri ke Padang kan jauh, kenapa tidak yang di Karimun,” ujarnya.

Diakui Rahmat, pihaknya mungkin masih kurang menjalin kerjasama dan kurang membangun branding. Kemudian jarak antara satu kabupaten dengan daerah lain di Provinsi Kepri cukup jauh.

“Tapi, ini harus menjadi catatan untuk kemajuan olahraga Kepri harus melibatkan akademisi, dosen-dosen. Karena kita sudah cukuplah telah memiliki keilmuan olahraga yang dapat memajukan olahraga di Kepri. Tapi selain itu kami juga melihat terkait birokasi-birokrasi, yang memang kami dan rekan-rekan akademisi belum bisa tembus,” ujarnya.

Baca juga: Olahraga Bukan Prioritas Pemda, Pengamat: Hanya Seperti Lalapan

Oleh karena itu, Rahmat berharap akademisi dari Universitas Karimun dapat dilibatkan dalam pembinaan olahraga di Kepri.

“Kami di UK yang memiliki pendidikan olahraga yang memang perannya disitu. Harapan kami ikut berkontribusi untuk kemajuan olahraga Kepri,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version