BATAM – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad balita korban kapal kayu tenggelam di perairan Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi melalui Humas Basarnas Tanjungpinang Riski membenarkan penemuan korban. Ia menjelaskan, korban diperkirakan berusia tiga tahun itu ditemukan terdampar di pantai Sungai Lepah Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Senin (21/11).
“Posko SAR Gabungan terima info dari Potensi SAR terkait penemuan satu orang nak-anak diduga korban terdampar di pantai Sungai lepah Tanjung Uban,” katanya.
Menurutnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Batam.
Sebelumnya, seorang balita dikabarkan jadi korban kapal kayu tenggelam saat mengangkut Kengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal dari Batam menuju Malaysia, Senin (14/11) malam.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Sudah Temukan 6 Korban Kapal Kayu Tenggelam di Batam
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri, AKBP Sudarsono mengatakan, pihaknya baru mengetahui ada korban balita seteleh mendengar pernyataan korban selamat yakni Raidah (46) asal Aceh.
“Ada anak kecil juga. Sepertinya laki-laki berusia sekitar tiga atau empat tahun. Pengakuan dari korban yang selamat, sepertinya korban yang ditemukan meninggal itu yang bawa anak kecil,” katanya. (*)
