KOREA SELATAN – Pesawat tempur KF-21 ‘Boramae’ yang dikembangkan Korea Selatan (Korsel) bersama Indonesia, sukses melewati tahapan uji peluncuran rudal udara-ke-udara dan sistem senjata internal untuk pertama kalinya.
Pengujian sistem senjata tersebut, merupakan bagian penting dari pengujian yang dilakukan sebelum produksi massal, dilakukan pada 28 Maret lalu difasilitas Korea Aerospace Industries (KAI).
Prototipe KF-21 Boramae bernomor 002 lepas landas dari area uji Angkatan Udara, dan terbang di atas Laut Selatan untuk melakukan tes pada sistem persenjataan.
Prototipe ui KF-21 Terlihat bahwa rudal udara-udara Meteor, yang terletak di stasiun senjata di bawah badan pesawat KF-21 dapat meninggalkan stasiun dengan selamat.
Demikian pula, pengujian pada sistem perangkat senjata di sayap pesawat juga terus berlanjut. Sistem lain yang diuji adalah 20mm Gatling Cannon pesawat.
Penembakan berkelanjutan dari sistem senapan mesin selama penerbangan diuji. Menurut pernyataan yang dibuat oleh unit DAPA Korea Selatan, Sistem rudal dan meriam gatling pesawat bekerja dengan sempurna dan tidak menyebabkan kerusakan pada pesawat.
Tes pesawat Tempur KF-21 Boramae yang rencananya akan masuk layanan di Angkatan Udara Korea Selatan sebagai generasi 4,5 akan terus berlanjut.
Empat prototipe pesawat telah diproduksi sejauh ini. Administrasi Program Pengadaan Pertahanan Korea Selatan (DAPA) berencana untuk menerbangkan prototipe ke-5 dan ke-6 pada pertengahan tahun ini.
Baca juga: ThorCon Power Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Pertama di Indonesia 500 Mw
