Kabar Pemotongan Tunjangan Bikin Resah PNS, Ini Kata Sekda Bintan

Kabar Pemotongan Tunjangan Bikin Resah PNS, Ini Kata Sekda Bintan
Sekda Bintan, Adi Prihantara. Foto: Andri Dwi Sasmito.

BINTAN – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bintan resah soal adanya kabar pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) oleh pemerintah setempat. Kabar itu mencuat setelah adanya keterlambatan pembayaran TPP ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bintan.

“Belum tahu berapa besarannya. Cuma, kabarnya akan ada pemotongan tunjangan nanti,” kata salah seorang ASN Pemkab Bintan yang enggan disebut namanya, Jumat (25/03).

Baca juga: Terungkap! Kemendagri Perintahkan Gubernur Kepri Panggil Wali Kota Rahma Terkait TPP ASN

Ia menyebutkan, saat ini hampir tiga bulan Januari hingga Maret tunjangan atau TPP ASN belum dibayarkan oleh Pemkab Bintan.

“Belum dibayar TPP, sudah mau dipotong,” ucap dia dengan nada lesu.

Dia tidak setuju, kalau pemerintah melakukan pemotongan TPP yang merupakan hak ASN yang mengabdi di pemerintahan. Menurutnya, TPP diberikan salah satunya untuk menumbuhkan semangat kerja bagi ASN, khususnya di Pemkab Bintan.

“Tidak setuju (pemotongan TPP). Kita harapkan, jangan di potong TPP,” imbuhnya.

Baca juga: ASN Bintan Mengeluh TPP Belum Cair Tiga Bulan

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan, Adi Prihantara menegaskan bahwa keterlambatan pembayaran TPP ASN itu lantaran adanya beberapa perubahan pengajuan ke pemerintah pusat melalui sistem monitoring dan evaluasi.

“Nanti, diverifikasi. Sekarang sedang di proses,” ungkapnya.

Ia membantah adanya kabar pemotongan TPP ASN di Pemkab Bintan. Namun, ia tak menampik adanya pengurangan jumlah atau nilai tunjangan yang diterima pegawai berdasarkan kemampuan keuangan daerah.

“Bukan pemotongan. Tapi, rasionalisasi. Rasionalisasi sesuai kemampuan daerah. Sesuai kelas jabatan, sesuai golongan,” pungkasnya.