BATAM – Puluhan orang tua calon siswa meminta Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kadisdik Pemprov Kepri), Andi Agung, untuk mengusut praktik siswa titipan di SMA Negeri 3 Batam.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengakui ada banyak siswa titipan di SMAN 3 Batam. Dampaknya, ada banyak puluhan calon siswa yang sesuai zonasi tak diterima disekolah itu.
Salah seorang koordinator orang tua calon siswa di SMAN 3 Batam, Linda menilai dugaan praktik siswa titipan dari oknum-oknum pejabat di SMAN 3 tersebut harus diusut tuntas, dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
“Kami berterima kasih karena pak gubernur kepri memperhatikan kami. Kami berharap dugaan siswa titipan itu segera diselesaikan Dinas Pendidikan,” ucap Linda, Rabu (13/07).
Dirinya menjelaskan, sampai saat ini para wali murid masih mendatangi SMAN 3 Batam untuk mempertegas status kejelasan anak mereka bisa tetap masuk di SMAN 3 itu.
“Tadi kami masih ke sekolah karena sampai sekarang masih belum ada kejelasan,” ujar Linda.
Baca juga: Gubernur Ansar Akui Banyak Siswa Titipan di SMAN 3 Batam
Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menerima laporan persoalan yang terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Batam, lantaran ada praktik siswa titipan dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Masalah SMAN 3 Batam ini lantaran ada praktik titip menitip dari oknum. Ini keterlaluan sekali,” tegas Ansar kepada Ulasan.co di Tanjungpinang, Selasa (12/7).
Atas kejadian itu, Ansar langsung memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri untuk bertindak cepat. Soalnya selama kejadian tersebut, tim Disdik belum melaporkan hasil yang diputuskan bersama calon orangtua yang menggelar unjuk rasa, pasca anak-anak mereka ditolak dari sekolah tersebut.
Hingga berita ini dimuat, ulasan.co masih berupaya mengonfirmasi Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala SMAN 3 Batam, Didin Setyawan.
Baca juga: Daya Tampung SMAN 3 Terbatas, Kadisdik Kepri Tawarkan SMAN 26