Kadispora Bintan Minta Polisi Ungkap Maling Besi Panjat Tebing

Sarana papan panjat tebing (Wall Climbing) milik Pemkab Bintan sudah dipasang garis batas polisi karena beberapa besi penopangnya hinag digasak maling. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Bintan, Hasfi Handra berharap aparat kepolisian bisa mengungkap dalang pencurian besi tiang panjat tebing di Taman Relief Antam Kijang, Bintan Timur.

“Kita berdoa, bapak-bapak polisi segera mengungkap pelakunya,” tegasnya, Ahad (02/07).

Ia menyebutkan, atas perbuatan maling aktivitas latihan atlet panjat tebing terganggu. Pasalnya, dikhawatirkan bakal terjadi musibah jika dipaksakan tetap digunakan.

“Sementara ini kita tutup dulu, aktivitas disana, khawatir kalau nanti dipakai akan ada musibah lain,” tambah mantan Camat Sri Kuala Lobam tersebut.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan arena panjat tebing untuk sementara waktu.

“Jangan digunakan dahulu untuk sementara karena tidak layak setelah tiang penyangganya dicuri,” pesannya.

Sampai saat ini, polisi terus menyelidiki kasus pencurian besi tiang panjat tebing yang hilang pada Mei 2023 lalu.

Baca juga: Polres Bintan Selidiki Kasus Pencurian Besi Papan Panjat Tebing di Kijang

Kapolsek Bintan Timur AKP Rugianto menyebutkan pihaknya sudah pun menggali informasi ke sejumlah pengepul besi tua yang ada Pulau Bintan.

“Kasusnya masih kita selidiki,” ujar Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News