Kapal Pancung Tenggelam Diterpa Badai di Batam, Seorang Penumpang Tewas

Kapal Pancung Tenggelam
Nelayan setempat mengevakuasi penumpang kapal pancung yang tenggelam di Perairan Belakang Padang. (Foto: tangkapan layar video warga)

BATAM – Kapal pancung yang membawa penumpang tenggelam di perairan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau, akibat diterpa angin kencang pada Selasa 17 September 2024.

Insiden nahas tersebut mengakibatkan seorang pemumpang asal Pulau Juda, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun bernama Sumani (38 tahun) meninggal dunia. “Benar, korbannya perempuan asal Karimun,” ujar Camat Belakang Padang, Abdul Hanafi, Rabu 18 September 2024.

Ia menyebut, hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB juga menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga di Kecamatan Belakang Padang.

“Ada sekitar sepuluh rumah warga mengalami kerusakan dibagian atap karna disapu angin kencang,” kata Hanafi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ulasan.co, insiden tersebut bermula saat korban bersama lima penumpang lainnya berangkat dari Tanjung Riau menuju Pulau Juda menggunakan satu unit kapal pancung.

Kemudian, sekitar pukul 18.00 WIB saat melintas di Perairan Pekasih, Kecamatan Belakang Padang, kapal diterpa angin kencang hingga karam dan terbalik.

Baca juga: Mobil Ringsek Ditimpa Pohon Besar saat Badai Melanda Tanjungpinang

Lalu, nelayan setempat yang melihat insiden tersebut mengevakuasi para penumpang kapal ke daratan Pulau Pekasih.

Sekitar pukul 19.50 WIB, korban dijemput oleh pihak keluarga dan langsung dibawa pulang menuju ke Pulau Juda. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News