TANJUNGPINANG – Karyawan PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang belum menerima gaji hingga hampir 6 bulan.
Hal itu diungkapkan salah seorang karyawan PT TMB, Mawar (samaran). Menurut pengakuannya, puluhan karyawan lainnya juga mengalami hal serupa.
“Iya 5 bulan masuk ke 6 bulan kami belum digaji. Bingung mau ngadu kepada siapa,” kata Mawar, Senin (05/12).
“Bukan aku aja, bahkan 40 karyawan BUMD juga belum digaji,” tambahnya.
Ia mengatakan, karyawan PT TMB tidak ada yang berani untuk menanyakan perihal gaji. Terlebih lagi, jika informasi tersebut sampai diketahui publik.
“Sebenernya kami tak ada yang berani ngomong. Apalagi saya masih ada kontrak,” ujarnya.
Ia menyampaikan, dua nama Direksi PT TMB yang sempat diberitakan mundur dari jabatan, bahkan masih aktif dan beraktivitas seperti biasa.
Ia berharap, gaji karyawan yang belum dibayarkan, untuk segera dicairkan karena banyak karyawan yang menggantungkan hidupnya dari gaji tersebut.
“Kami mohon untuk segera dibayar. Soalnya ada yang buat biayai anak sekolah, dan keperluan dasar lainnya,” tuturnya sambil berkaca-kaca.
“Bahkan kami ada yang jual barang gara-gara belum mendapat gaji,” pungkasnya.
Baca juga: Hati-hati! Lantai Ruang Tunggu Sribintan Pura Rawan Ambruk