Kasus Gangguan Ginjal Akut Bertambah di Kepri

Ketua IDAI Kepri,
Ketua IDAI Kepri, Muhammaf Rizqa. (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Kasus gangguan ginjal akut bertambah di Kepulauan Riau (Kepri), kini menjadi empat kasus yang ditemukan.

Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, Muhammad Rizqa saat ditemui di Tanjungpinang, Jumat (21/10).

Muhammad Rizqa mengatakan, dari data terbaru terdiri dari satu kasus di Tanjungpinang, satu di Batam dan dua di Karimun.

“Ada pasien yang sudah meninggal di Kepri, kita data sudah empat kasus,” katanya.

Ia menyampaikan, akan terus berkoordinasi lebih lanjut terkait data terbaru. “Kita akan mendata ulang, pasien siapa saja atau dokter mana saja yang mendapat pasien gagal ginjal,” ucapnya.

Kendati demikian, dokter spesialis anak itu meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dengan maraknya penyakit ginjal terutama bagi ibu yang memiliki anak balita.

“Waspada perlu, tapi ibu-ibu yang punya anak balita tidak panik,” ujarnya.

Baca juga: Dinkes Kepri Keluarkan Surat Edaran Terkait Gangguan Ginjal Akut

Menurutnya, pengecekan air kencing anak secara rutin harus dilakukan, dan orangtua jangan acuh terhadap anak.

“Cek saja urinnya, paling gampang kalau masih pakai pempes bisa dilihat produksi air seninya apakah ada produksi air seninatau tidak terhadap anak,” jelasnya. (*)