IndexU-TV

Keluarga Sekwan Garap Proyek DPRD Kepri

 Tak Selesai, Proyek Seragam DPRD Kepri Dibayar Lunas
Navi Tailor milik keluarga Sekretaris DPRD Kepri Martin Maromon (Foto: istimewa)

Tanjungpinang – Sejumlah proyek DPRD Kepri 2021 dikerjakan keluarga Sekretaris Dewan (Sekwan) Martin Luther Maromon. Salah satunya pengadaan pakaian dinas untuk pimpinan, anggota, serta seluruh staf Setwan. Nilainya lebih setengah miliar.

Pengadaan baju dinas di lingkungan dewan dan sekretariat menggunakan penunjukkan langsung. Pasal 38 ayat 3 petunjuk teknis dalam Peraturan Presiden (Perpres) RI No. 12 tahun 2021 tentang perubahan atas  Perpres No 16 tahun 2018  tentang Standar Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menyebutkan: Pengadaan Langsung dapat dilakukan terhadap Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp200.000.000. (dua ratus juta rupiah).

Data yang diperoleh Ulasan.co, proyek Rp572 juta itu dipecah sesuai jenis pakaian dinas yang dipesan. Pakaian dinas dan atribut pimpinan dan anggota dewan posting anggarannya Rp19 juta, pakaian sipil lengkap Rp188 juta, pakaian dinas harian Rp65 juta, pakaian dinas lapangan Rp82 juta, pakaian adat daerah Rp151 juta, dan pakaian olahraga Rp64 juta. Meski nilai pengadaan masing-masing model seragam yang dipesan tidak lebih Rp200 juta, namun seluruh pekerjaan digarap satu vendor: Navi Tailor.

Navi Tailor beralamat di Perumahan Coastarica, Batam Centre, Batam, belakang diketahui milik keluarga Martin Maromon. Tepatnya milik anak mantan Kepala Biro Umum Pemprov Kepri itu.

Sekwan Kepri Martin Luther Maromon (Foto: istimewa)

Martin tak menapik keterkaitannya dengan perusahaan jahit baju tersebut. Tapi dia membantah kalau itu usaha anaknya.

“Itu keluarga ipar saya. Anak itu kerja di situ (Navi Tailor),” kata Martin di ruangan kerjanya, Gedung DPRD Kepri, Dompak, Rabu (09/2).

Pria yang baru tujuh bulan menjabat Sekwan itu berdalih, anak sulungnya masih kuliah dan di Navi Tailor hanya membantu.

Baca juga: Ketua DPRD Kepri Tunggu Klarifikasi 3 Anggota Dewan Dituding Terima Upeti

Selain dikerjakan keluarga, pengadaan seragam dewan dan sekretariat tahun anggaran 2021 ini juga tak selesai. Hanya baju adat yang rampung dan diakui Martin sudah dipakai. Sementara, pakaian lain belum siap. “Baju olahraga sudah, karena itu kan beli jadi. Yang lain sedang proses,” ujarnya.

Martin tak menjelaskan rinci kenapa proyek pakaian dipecah namun semua dikerjakan keluarganya.

Temuan Ulasan.co, Navi Tailor yang berbentuk CV ini tak hanya berperan di proyek seragam. Melalui Navi Catering & Resto, usaha keluarga Martin ini juga penyedia konsumsi untuk acara-acara Pemprov.

“Itu cuma untuk konsumsi kegiatan di Batam, di Graha Kepri saja,” kata bekas Kabag Humas dan Protokol Pemko Batam ini. (*)

Exit mobile version