Ketika Batam Menjadi Pesaing Malaysia dan Singapura

Ketika Batam Menjadi Pesaing Malaysia dan Singapura
Ilustrasi - Pelabuhan di Batam. Foto: BP Batam

Sementara rencana untuk pelabuhan yang sudah ada di Batam seperti Pelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Nongsa Pura, Pelabuhan Batam Center, Pelabuhan Kabil, dan Pelabuhan Telaga Punggur akan dilakukan penataan.

Selain itu adanya pelabuhan baru ini dipercaya dapat menurunkan biaya logistik Indonesia yang masih cukup mahal. Dimana saat ini biaya logistik masih 23 persen dari Produk Domestik Bruto (DPB), sementara negara lain rata-rata hanya 13 persen.

“Kami menargetkan biaya logistik bisa turun sampai 17 persen pada tahun 2024,” jelasnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pelabuhan baru ini dibangun dengan skema Business to Business (B2B) sehingga tidak menggunakan APBN. Nanti pemerintah akan memberikan kesempatan swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan pelabuhan baru ini.

“Kami regulator akan mengawal dan membuat timeline dan studi yang matang. Kita lakukan dengan tata kelola yang baik tetapi cepat. Kita harapkan sebelum 2024 pelabuhan ini sudah selesai dan sudah beroperasi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, rencana pembangunan pelabuhan baru itu untuk menjadikan Batam sebagai hub internasional, sesuai dengan PP Nomor 41 tahun 2021 tentang penyelenggaraan KEK.

“Hub logistik ini artinya barang masuk, transit, dan keluar lagi dari Batam. Ini yang diterapkan di Singapura saat ini. Jadi ini yang mau kita tarik ke Batam semua. Bisa dibayangkan berapa nanti uang yang akan dihasilkan dari realisasi rencana ini,” kata Rudi dikutip dari Batampos.co.id, Selasa (25/1).

Keberadaan pelabuhan baru itu akan membuat semua kebutuhan barang dan lainnya yang masuk ke Indonesia akan singgah terlebih dahulu ke Batam. Ada 18 juta TEUs barang yang masuk ke Indonesia, dan transshipment (pemindahan muatan) dilakukan di Singapura.

“Jadi tidak lagi melalui Singapura, bisa lewat Batam. Ini lah rencana besarnya ke depan,” ungkapnya.

Saat ini, salah satu pelabuhan bongkar muat di Batam adalah Pelabuhan Batuampar. Pelabuhan ini memiliki kapasitas 520 ribu TEUs. Kapasitas itu hanya untuk kebutuhan Kota Batam.

Rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Pinggir ini menjadi peluang tersendiri untuk Batam, dengan harapan Batam bisa bersaing dengan negara tetangga, untuk mengakomodir semua kebutuhan Indonesia.