Kondisi Gedung Gonggong Makin “Karam” di Tepi Laut Tanjungpinang

Gedung Gonggong
Gedung Gonggong Laman Boenda, Kota Tanjungpinang. Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Dok Ulasan.tv)

TANJUNGPINANG – Kondisi Gedung Gonggong di kawasan Laman Boenda, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), semakin memprihatikan. Pasalnya, gedung itu terlihat megah dari kejauhan, sedangkan di dalam banyak rusak.

Pantauan di lokasi, dinding gedung mulai berlumut, bebebarap kaca yang pecah, serta lantai tergenang air setelah hujan turun. Informasinya di dalam gedung plafon bocor dan nyaris roboh. Minimnya perhatian  Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang terhadap perawatan Gedung Gonggong sehingga “karam” di tepi laut Tanjungpinang.

Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Tanjungpinang, Syauli Firmansyah, menyayangkan Gedung Gonggong  salah satu ikon wisata Kota Gurindam tidak dirawat dengan baik. Ia mengaku sempat masuk ke dalam gedung melihat beberapa kerusakan, seperti plafon yang bocor.

“Gedungnya hanya terlihat bagus dari kejauhan, pas masuk ke dalam plafonnya ada yang bocor,” ucapnya, Rabu 10 Januari 2024.

Ia juga menyinggung Gedung Gonggong tidak difungsikan secara maksimal, sehingga tertinggal dengan keberadaan kawasan Taman Gurindam 12.

Ia menyarankan agar Pemkot Tanjungpinang tidak hanya memperbaiki fisik saja, namun juga memaksimalkan isi dan fungsi dari Gedung Gongggong tersebut sebagaimana peruntukannya.

“Dimanfaatkanlah, jangan dibiarkan kosong enggak ada orang didalamnya. Jangan hanya bagus fisiknya saja, kami harap pemerintah juga memfungsikan gedung itu sebagai pusat informasi pariwisata, sejarah, dan kebudayaan, minimal untuk menjadi sarana edukasi masyarakat,” katanya.

Syauli berharap jika memang nantinya Gedung Gonggong dilakukan revitalisasi, Pemkot Tanjungpinang berkolaborasi dengan organisasi yang bergerak di bidang ekonomi dan pariwisata dalam menghidupkan, mempergunakan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait gedung tersebut. “Gekrafs sebagai organisasi yang bergerak di bidang ekonomi kreatif siap berkolaborasi,” ujarnya.

Baca juga: Gedung Gonggong, Ikon Kota Tanjungpinang Kini Ditinggal Pengunjung

Tonton juga: KONDISI GEDUNG GONGGONG MEMPERIHATINKAN | U-NEWS SPECIAL REPORT

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanjungpinang, Rusli mengatakan, pihaknya akan merevitalisasi Gedung Gonggong pada Februari mendatang.

“Anggaran yang disiapkan Rp600 jutaan untuk tahap awal,” kata Rusli.

Gedung Gonggong itu akan difungsikan dengan maksimal setelah revitalisasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang.

“Kondisi gedung itu aktivitas kita tak optimal, Insyaallah akan dioptimalkan lagi,” ujar Nazri.

Lanjut, kata dia, untuk di luar gedung ada kegiatan setiap akhir pekan. “Ada pentas seni setiap malam Minggu untuk menghibur masyarakat juga,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News