KONI Bentuk Tim Verifikasi Atlet dan Ofisial Porprov Kepri

KONI Kepri saat menggelar rapat pembetukkan tim keabsahan Porprov Kepri 2022, Kamis (6/10). (Foto:Istimewa)

TANJUNGPINANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia Kepulauan Riau (KONI Kepri) telah membentuk tim keabsahan PB Porprov Kepulauan Riau (Kepri) V Bintan 2022.

Saat ini tim keabsahan PB Porprov Bintan 2022 terus melakukan verifikasi data peserta atlet dan ofisial kontingen dari setiap kabupaten/kota di Kepri.

Tim tersebut diketuai Amri, yang terdiri dari 3 orang anggota yakni Azhari, Salman Achmad, Rionando Butar-butar.

Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS mengatakan, tim keabsahan masih terus melakukan verifikasi nama peserta serta kontingen.

“Tim Keabsahan ini telah mulai melakukan verifikasi sejak Senin, 03 Oktober 2022 hingga seminggu ke depan,” kata Usep RS, Kamis (06/10).

Usep menjelaskan, keabsahan peserta Porprov terutama atlet dan ofisial sangat penting agar pelaksanaan Porprov yang dijadwalkan 6-12 November 2022 mendatang berjalan lancar dan sukses.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, verifikasi tersebut dilakukan mulai dari kepesertaan atlet, domisili hingga perpindahan atau mutasi atlet, dengan melampirkan berkas- berkas yang diperlukan.

“Semua sudah diatur dalam regulasi keabsahan yang telah diterbitkan,” ujarnya.

Menurutnya, sejauh ini tim sudah bekerja maksimal dan mengikuti regulasi yang diterbitkan. KONI Kepri mendorong tim keabsahan tetap semangat hingga berakhirnya keabsahan.

Baca juga: Stadion Megat Alang Perkasa Siap Tampung Ribuan Pengunjung Porprov 2022

“Hingga saat ini, sudah tiga kabupaten/kota diverifikasi yakni Bintan, Batam dan Karimun. Menyusul Lingga, Tanjungpinang, Anambas dan terakhir Natuna,” ucapnya.

Selain itu, PB Porprov Kepri V Bintan 2022 terus berkoordinasi dengan tuan rumah Bintan jelang hari H pelaksanaan.

KONI Kepri berharap dukungan banyak pihak, untuk kesuksesan Porprov Kepri yang sudah memasuki hitungan hari.

Panitia pelaksana yakni cabang olahraga dan peserta KONI kabupaten/kota antusias menyambut pelaksanaan Porprov Kepri ini.

“Multi event empat tahunan ini sekaligus sebagai ajang seleksi atlet menghadapi pra PON maupun Porwil Sumatera tahun depan, untuk merebut tiket lolos PON Sumut-Aceh XXI 2024,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Keabsahan Amri menjelaskan sejauh ini verifikasi berjalan lancar, dan beberapa atlet terdapat catatan baik kekurangan berkas maupun kelengkapan persyaratan.

“Untuk perbaikan data atlet dan melengkapi kekurangan persyaratan, masih diberikan waktu hingga 13 Oktober 2022,” kata Amri

“Setelah itu, tidak ada lagi pergantian nama atlet, perbaiki apalagi kekurangan kelengkapan data. Berkas sudah dinyatakan final,” tambah dia.

Amri juga menekankan, saat teknikal meeting cabang olahraga, nantinya tidak ada lagi membahas keabsahan data atlet peserta.

Hal ini perlu menjadi perhatian banyak pihak terutama cabang olahraga, sebagai panitia pelaksana maupun KONI kabupaten/kota sebagai kontingen peserta.

Baca juga: Dirut LIB dan Tiga Perwira Polisi Jadi Tersangka Kasus Kanjuruhan