Kota Lahaina, Hawaii yang hangus dilalap api akibat kebakaran hutan sejak Selasa (08/08) hingga Kamis (10/08). (Foto:Doc/AFP)
JAKARTA – Kota Lahaina di Hawaii dilaporkan hangus terbakar akibat kebakaran hutan yang melanda sejak Selasa (08/08) hingga Kamis (10/08) dan menewaskan 55 orang warga setempat.
Sementara upaya pencarian dan penyelamatan warga yang hilang masih berlanjut. Sebanyak enam kebakaran menghanguskan wilayah Big Island dan Maui.
Menurut laporan otoritas setempat, ada sekitar 1.700 rumah dan bangunan hancur dan ribuan penduduk dan wisatawan dievakuasi dari wilayah berbahaya.
Sebanyak 14 ribu warga Maui terpaksa mengungsi, dan meninggalkan rumah dan juga harta benda mereka. Lantaran api dengan cepat mendekati wilayah permukiman di wilayah tersebut.
Kebakaran hutan tersebut, juga dilaporkan telah menghanguskan sebagian besar Kota Lahaina, hingga tak menyisakan apa pun bagi penduduknya
Kemudian Kementerian Luar Negeri RI memastikan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban atas tragedi kebakaran tersebut.
“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban,” kata Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemlu RI, Jumat (11/8).
Asap mengepul yang menghanguskan di Kota Lahaina, Hawaii akibat kebakaran hutan. (Foto:Doc/Reuters)
Judha juga menyampaikan, saat ini tercatat sekitar 600 WNI yang tinggal di Hawaii. Mereka mayoritas bekerja di sektor pariwisata dan menjadi anak buah kapal (ABK).
Ia juga memastikan, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Los Angeles telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok masyarakat Indonesia di Hawaii.
“KJRI terus memonitor situasi dan berikan imbauan kepada para WNI,” ucap Judha dikutip dari cnnindonesia.
Puluhan orang tewas di berbagai penjuru Maui, usai kebakaran hutan merebak sejak Selasa (8/9) malam, dan dengan cepat merembet ke kawasan sekitarnya.
Layanan Cuaca Nasional Maui menyatakan, bahwa kebakaran hutan terjadi lantaran dipicu campuran antara kekeringan, angin kencang, dan tingkat kelembaban yang rendah.
Lalu kondisi itu diperparah lagi dengan tiupan angin kencang yang dibawa Badai Dora. Hari ini, Jumat (11/8) tercatat total 55 orang tewas akibat kebakaran hutan ini.
Pihak berwenang menuturkan jumlah korban tewas dan terluka kemungkinan masih akan bertambah lantaran kebakaran terus meluas dan belum semua area tersisir imbas api yang begitu ganas.
