BINTAN – Kebakaran hutan kembali terjadi di Kampung Purwodadi, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (12/08).
Luas area kebakaran hutan di wilayah tersebut kurang lebih dua hektare, dan masyarakat setempat berlarian untuk memadamkan api agar api tidak membakar lahan lebih luas.
Upaya pemadaman api dilakukan dengan cara manual oleh warga setempat, yakni dengan menggunakan dahan atau ranting pohon di sekitar lokasi kebakaran.
“Saya tidak tahu penyebab kebakaran semak belukar ini. Tadi, ada warga kita kasih tahu bahwa ada kebakaran. Kami langsung datang ke lokasi,” ucap Bayu, salah seorang warga Kelurahan Sei Lekop.
Setelah beberapa menit kemudian, petugas dengan mobil pemadam kebakaran dari Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Damkar Bintan Timur tiba di lokasi kebakaran.
Kedatangan petugas Damkar, langsung membantu warga setempat untuk memadamkan api. “Kalau kita biarkan saja, api akan merambat ke lahan lainnya. Karena angin kencang,” terang Bayu.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Senggarang Tanjungpinang, Api Berasal dari Pembakaran Sampah
Dalam kesempatan ini, Bayu pun mengimbau, kepada warga setempat untuk tidak membakar lahan sembarang yang bisa merugikan orang lain.
Sambung Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Agus Ariyadi mengatakan, pihaknya hanya menurunkan satu unit mobil damkar dari UPTD Damkar Bintan Timur, yang berisi kurang lebih tiga ton air untuk memadamkan api yang membakar semak belukar di Sei Lekop.
“Kita tadi sempat suplai 5 ton air dari mobil PMI. Alhamdulillah, api cepat kita padamkan,” terang Agus.
Agus Ariyadi juga mengimbau kepada warga, untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Apabila membakar sampah, warga disarankan untuk menunggu sampai api benar-benar padam.
“Ketika bakar sampah jangan ditinggal ketika api masih menyala. Karena bunga api bisa merambat, dan berakibat kebakaran bisa meluas,” tutup dia.
