Jakarta – Para kreator game digital tanah air diajak untuk buat permainan yang dapat digunakan untuk tentara berlatih sebelum turun ke medan tempur.
Ajakan tersebut disampaikan Moeldoko saat mengunjungi perusahaan pengembang permainan digital Agate di Bandung, sebagaimana siaran pers KSP di Jakarta, Selasa (16/11).
“Saya mengajak para kreator untuk membuat permainan digital yang bisa dipakai tentara berlatih sebelum benar-benar turun ke medan tempur.” ucap Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu mengatakan berdasarkan pengalaman sebelum menggelar operasi perang, maka harus terlebih dahulu dilakukan operasi intelijen.
“Sama juga di dunia gamers, kalian mengenal META atau Most Effective Tactic Available,” terang Moeldoko.
Kedatangan Moeldoko ke Agate, rumah produksi permainan digital Indonesia ini untuk melihat perkembangan industri game di Tanah Air.
Pada kesempatan tersebut Moeldoko menyempatkan diri bermain “Road to Anfield”, Sebuah permainan bersepeda dengan tampilan virtual reality di layar.
Pada kunjungan itu, Moeldoko mengaku terkesan dengan penguasaan teknologi dan infrastruktur game digital di Indonesia yang dinilai sudah mampu bersaing dengan industri game kelas dunia.
Menurut informasi, industri permainan digital produk Indonesia saat ini telah menghasilkan pendapatan tidak kurang Rp16 triliun. Termasuk penjualan ke luar negeri, serta industri turunannya.
Adapun kunjungan kerja Moeldoko kali ini merupakan rangkaian dari persiapan gelaran Piala Presiden Esport 2021 yang akan digelar pada pertengahan bulan Desember 2021 di Bali.
Menurut Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021, Rangga Danu Prasetyo, pada tahun ini akan dipertandingkan dua game buatan dalam negeri, yaitu Lokapala buatan Anantarupa Studios dan Battle of Satria Dewa garapan Semisoft & BANG Indonesia.
“Piala Presiden Esports mendukung sepenuhnya industri game kita agar bisa semakin populer dan bersaing dengan game internasional. Ini sudah menjadi cita-cita kita bersama di ekosistem esports nasional,” ujar Rangga.