SURABAYA – Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter ke-5 KRI Kapak-625 mampu mencapai kecepatan puncaknya yang melebihi batas kecepatan yang diisyaratkan dalam kontrak pengadaan.
PT PAL Indonesia selaku galangan kapal dalam negeri yang membangun KCR 60 meter pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI itu, juga telah melakukan serangkaian pengujian terhadap KCR 60 meter ke-5 itu.
KRI Kapak-625 telah sukses melaksanakan Sea Acceptance Test (SAT) yang berlangsung sejak 12 Desember 2022 hingga 14 Desember 2022.
Selain itu, serangkaian pengujian lainnya seperti uji Mooring Trial Test (MTT) juga sudah dilakukan pada KRI Kapak-625 pada Juni 2022 lalu.
Uji pelayaran atau Sea Acceptance Test (SAT) bertujuan, untuk memastikan kesesuaian hasil produksi kapal dengan desain dan perencanaan yang telah dibuat dan disepakati.
Rangkaian uji SAT kali ini turut diikuti oleh tim kelaikan Kementerian Pertahanan RI, tim kelaikan Mabes TNI AL dan tentunya tim jaminan kualitas PT PAL Indonesia.
Pengujian kali ini terdiri meliputi performa kapal dalam keadaan muatan penuh, yang mana capaian kecepatan yang mampu ditorehkan oleh KCR 60 M Ke-5 yakni rata-rata 29,2 knot.
Kecepatan 29,2 knot yang ditorehkan, melampaui yang disyaratkan pada kontrak. Tidak hanya itu, hasil lain yang memuaskan juga ditunjukkan melalui hasil pengujian pada total ship performance test yang terdiri dari stopping test, reversing test, dan crash stop astern test.
‘Proven design dan capability’ PAL terkait KCR ke-5 telah teruji secara keseluruhan. Sehingga pada kesempatan ini, kita buktikan tidak hanya mampu membangun kapal cepat secara bangunan atau platform saja. Tetapi PAL memiliki kemampuan mengintegrasikan senjata utuh, yang menjadi pengalaman teruji dari PAL,” terang Iqbal Fikri selaku Chief Operating Officer (COO) PT PAL Indonesia.
Baca juga: Meriam Bofors 57mm KRI Kerambit-627 Sukses Hantam Target
“KCR 60m generasi terbaru yakni KCR Ke-5 yang akan diberi nama Kapak-625 telah sukses menjalankan SAT dengan mampu mencapai kecepatan melebihi yang disyaratkan dalam kontrak. Hal ini tentu menjadi bukti bahwa dari sisi desain, performance dan balance tidak ditemukannya masalah berarti. Justru pencapaian ini menjadi wujud improvement terhadap variant KCR,” tambah Iqbal melalui rilis resmi PAL
KRI Kapak-625 diluncurkan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto bertempat di Divisi Kapal Perang PAL Indonesia pada Desember 2021 silam.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan RI menyampaikan, bahwasannya tanpa kekuatan maritim yang kuat, tidak mungkin negara kita kuat.
“Kekuatan maritim Indonesia juga harus ditopang dengan industri pertahanan yang kuat, agar kita tidak bergantung dengan industri pertahanan luar negeri,” ujar Prabowo pada Desember 2021 silam.
Agenda SAT kali ini merupakan tanda, bahwa rangkaian proses pembangunan kapal tinggal selangkah lagi. KRI Kapak-625 ini akan segera diserahterimakan kepada Kemhan RI untuk memperkuat satuan kapal cepat TNI AL.
“Kami memastikan bahwa produk-produk PT PAL, akan memiliki kualitas tinggi, dan memudahkan TNI AL dalam menjalankan fungsi operasinya dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia” tutup Iqbal Fikri.
Baca juga: Laksdya TNI Muhammad Ali Pilihan Utama Calon KSAL