Lagi, Warga Batam Temukan Limbah Hitam Dalam Karung di Pesisir Pantai Melayu

Limbah Hitam
Warga saat mengangkut limbah hitam dalam karung. (Foto: ist)

BATAM – Warga Kampung Melayu, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) kembali menemukan limbah hitam di pesisir pantai. Kali ini limbahnya ditemukan di dalam karung.

“Kita menemukan sekitar delapan karung, ini limbah yang agak padat,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Nongsa, Khairul Bahri, Sabtu (06/05).

Ia menjelaskan, limbah tersebut tampak hampir serupa dengan limbah hitam cair yang ditemukan beberapa waktu lalu. Namun, kali ini lebih padat. “Jika terkena kulit akan terasa panas,” ujarnya.

Tak hanya itu, limbah di dalam karung tersebut juga memiliki aroma yang serupa dengan limbah hitam di bibir pantai kemarin.

“Ini terindikasi sama dengan yang di bibir pantai. Ada butiran-butiran. Kandungannya seperti hampir mirip. Aromanya juga hampir sama. Kena ke tangan terasa panas,” tuturnya.

Baca juga: Limbah Hitam Cemari Laut Batam, Nelayan Terganggu dan Merugi

Limbah dalam karung itu telah dibersihkan dan diambil sampel oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepri untuk diuji.

Sebelumnya, Limbah hitam mencemari laut Kampung Melayu, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (03/05). Limbah itu mencemari sepanjang bibir pantai Kampung Melayu yang biasanya menjadi destinasi wisata.

“Ini mulai tampak sekitar jam 07.00 WIB pagi. Ada sepanjang bibir pantai Kampung Melayu,” kata Khairul Bahri. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News