Ia mengungkapkan, sebagian besar penyebab terjadinya banjir di Tanjungpinang karena banyaknya saluran air yang tidak memadai dan saluran air yang tersumbat dengan sampah.
“Banyak juga saluran air kita di tengah permukiman yang tidak mungkin kita lebarkan,” tuturnya.
Baca Juga : Tidak Ada Banjir di Tanjungpinang, kalau Genangan Air Ada
Baginya, kawasan fasilitas umum merupakan prioritas utama. Hal itu demi menjaga kenyamanan masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Daerah kepentingan umum akan kita prioritaskan seperti jalan,” ujarnya lagi.
Selain itu, Zulhidayat mengaku telah memprioritaskan daerah yang sudah sejak lama selalu terendam banjir. Pihaknya pun berusaha terus melakukan pemeliharaan saluran air serta melakukan upaya pencegahan serta penanganan banjir di Kota Tanjungpinang.
Kadis PUPR Kota Tanjungpinang itu mengimbau agar masyarakat turut memperhatikan kelancaran saluran air di lingkungan sekitar agar tidak terjadinya banjir. (*)