BATAM – Jelang latihan gabungan bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2022 di Lingga, Kepulauan Riau, sebanyak 25 personel US Marines Amerika Serikat tiba di Batam, Jumat (29/7) di Bandara Hang Nadim, Batam.
Personel US Marines tiba di Batam menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules saat cuaca hujan dengan nomor pesawat 923.
Nantinya, personel US Marine tersebut akan melaksanakan latihan gabungan bersama TNI Angkatan Laut di Batam dan melaksanakan operasi pendaratan amphibi di Dabo Singkep, Linggal mulai 30 Juli hingga 4 Agustus 2022.
Hari ini, Sabtu (30/7) personel Marinir AS yang telah tiba itu mengikuti rangkaian persiapan Latma Super Garuda Shield di Batalyon 10 Marinir/SBY Pulau Setokok, Batam.
Selain itu, TNI Angkatan Laut sebelumnya telah memberangkatkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar-590 untuk latihan Super Garuda Shield bertempat dari Tanjung Priok, Jakarta Utara Rabu (27/07) kemarin.
KRI Makassar-590 bertolak dari Jakarta menuju Batam untuk melaksanakan persiapan dan pemantapan personel dan material untuk latihan tersebut.
Latihan Super Garuda Shield 2022 melibatkan personel marinir Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Singapura merupakan latihan bersama tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS (US Indo-Pacific Command atau US INDOPACOM)
Pada latihan ini, Amerika Serikat mengerahkan armada kapal perangnya, USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD-20), satu P-8 Posiedon, dua LCAC, serta 1 pleton Amphibious Recon.
Sementara, Angkatan Laut Singapura atau Republic Singapore Navy (RSN) akan mengerahkan dua kapal perangnya yakni RSS Supreme dan RSS Resolution.
