Legislator Kepri Soroti Ikan Benggol dan Mata Besar Akan Diimpor ke Batam

Wahyu Wahyudin
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin.(Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin, turut menyoroti rencana  ikan benggol dan mata besar diimpor ke Batam.

“Stok ikan itu masih ada 500 ton di Batam. Kelihatannya ada permainan di sini. Padahal di gudang cukup,” kata Wahyudin di Batam, Senin (20/02).

Ia menjelaskan, hal itu diketahui saat melakukan konfirmasi ke sejumlah pengusaha ikan di Batam. Bahkan stok yang ada saat ini diperkirakan cukup untuk setahun ke depan.

Menurutnya, ikan yang ada saat ini adalah ikan hasil tangkapan para nelayan di Laut Natuna. Kemudian ikan tersebut dibawa ke sejumlah penampungan. Salah satunya di Jembatan 2 Barelang. “Nampaknya ada yang mau bermain,” tuturnya.

Untuk itu, Wahyu Wahyudin meminta agar pemerintah daerah tak buru-buru mengambil keputusan untuk mengimpor ikan dari luar negeri.

Ia meminta agar pemerintah daerah, khusus Pemko Batam segera mengecek langsung ke gudang penyimpanan ikan.

“Pemerintah harus tegas dan jeli dengan fenomena ini. Betul-betul cek di lapangan,” ujar politisi PKS itu.

Baca juga: Disperindag Batam Segel SPBU di Sagulung

Sebelumnya, Pemko Batam berencana mengimpor ikan jenis Benggol dan Mata Besar dari luar negeri. Informasi itu sontak ramai di pemberitaan beberapa waktu belakangan ini. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News