Listrik RS Indonesia di Gaza Bakal Padam, Menlu Retno Upayakan Kirim Bahan Bakar

Gedung Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. (Foto:Doc/Mer-C)

JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, pihaknya tengah berupaya untuk menembus Jalur Gaza, Palestina untuk mengirimkan pasokan bahan bakar listrik di Rumah Sakit (RS) Indonesia.

Listrik RS Indonesia di Jalur Gaza diinformasikan bakal padam lantaran kekurangan bahan bakar. Selain bahan bakar, Indonesia juga berupaya menambah pasokan air bersih, dan bahan-bahan pokok yang diperlukan oleh penduduk Gaza.

“Dari sejak awal, termasuk saat saya berada di New York, beberapa hal yang memang sudah sangat kritis dan terus kita upayakan adalah masuknya bahan bakar ke Gaza,” ungkap Menlu Retno di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (02/11/2023).

“Dengan situasi ini, kita intensifkan komunikasi agar bahan bakar dapat segera masuk ke Gaza dengan alasan kemanusiaan. Sekali lagi dengan alasan kemanusiaan,” ujar Retno Marsudi.

Pasokan bahan bakar tersebut sangat penting, dalam merawat dan menyelamatkan nyawa manusia yang tengah menjalani perawatan di RS Indonesia.

Retno menyebutkan dalam rilisnya, dalam beberapa jam generator utama dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Al Syifa Medical Complex dan Rumah Sakit Indonesia akan mengalami ‘shut down’ jika tidak ada tambahan pasokan bahan bakar.

Baca juga: Indonesia Kirim Dua Pesawat Hercules untuk Bantuan Kemanusian ke Palestina

“Nah dari informasi ini, kita kemudian melakukan komunikasi dengan teman-teman relawan Mer-C yang ada di lapangan,” jelasnya dikutip dari tvonenews.

“Dan dari komunikasi kita diperoleh informasi bahwa waktu yang tersisa adalah kurang lebih 48 jam sejak tadi pagi (1/11/2023),” ungkap dia.

TNI Angkatan Udara (TNI AU) menyiapkan dua pesawat angkut C-130 Hercules untuk mengirimkan bantuan kemanusian ke Palestina.

Misi kemanusian yang akan digelar TNI AU tersebut, menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar segera mengirimkan bantuan kemanusian untuk Rakyat Palestina.

Atas instruksi tersebut, Markas Besar (Mabes) TNI menyiapkan rencana mobilisasi dukungan logistik untuk dikirim menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.

Baca juga: Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Bolivia Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda TNI Julius Widjojono mengonfirmasi hal tersebut saat mendampingi Panglima TNI ketika menghadiri acara Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 di Taman Pancasila Ds. Wanajaya, Kec Cibitung Kab. Bekasi Jawa Barat, Rabu, (1/11/2023).

“TNI Tengah menyiapkan dua pesawat TNI AU yakni C-130 Hercules dengan nomor ekor A-1327 dan A-1328 dari Skadron Udara 31 dan 32. Selain itu juga kita siapkan dua pesawat Hercules cadangan untuk mendukung misi tersebut,” pungkas Laksda TNI Julius Widjojono.

Bantuan Kemanusiaan ini rencananya akan diterbangkan menuju Mesir, yang kemudian akan diteruskan ke rakyat Palestina.

Pengiriman bantuan ini rencananya akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo Sabtu (04/10/2023) pukul 08.30 WIB di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma. Diperkirakan ketiga pesawat tersebut tiba di Mesir Senin 6 November 2023.

Adapun rute penerbangan dalam misi kemanusiaan ini yakni Halim (Jkt)-Aceh-Yangon (Myanmar)-New Delhi (India)-Abu Dhabi (UEA)-Jeddah (Arab Saudi)-El Arish (Mesir).