Luhut Tinjau Lokasi Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Bertaraf Internasional di Batam

Luhut Tinjau Lokasi Pembangunan Pelabuhan Bongkar Muat Bertaraf Internasional di Batam
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau lokasi rencana pembangun pelabuhan baru di Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Foto: Muhamad Islahuddin)

Batam – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meninjau lokasi rencana pembangun pelabuhan baru di Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (24/01).

Rencananya pelabuhan ini akan menjadi pelabuhan bongkar muat bertaraf Internasional.

Luhut mengatakan, pembanguan pelabuhan ini sudah lama direncanakan. Namun, sempat tertunda karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia, khususnya Indonesia.

“Karena sekarang COVID-19 selesai kita ingin supaya pelabuhan kita ini efisien. Di Batam ini nanti akan kita bikin dua pelabuhan,” kata Luhut, Senin (24/1).

Dalam rencananya, pelabuhan yang mengusung konsep Green Smart Port ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

“Batam harus memiliki satu lagi pelabuhan bongkar muat bertaraf internasional, selain Batu Ampar. Nanti di sini konsepnya juga mengusung konsep yang saat ini sudah diterapkan di Tanjung Priok Jakarta,” kata dia.

Pihaknya menunjuk lahan milik PT. Persero yang berada di kawasan Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam dengan luas lahan 94 Hektare.

Rencana kini lahan tersebut akan ditambah menjadi seluas 330 Hektare, dengan program reklamasi.

Pelabuhan ini ke depannya juga akan di integrasikan dengan 10 pelabuhan bertaraf internasional lainnya di Indonesia menggunakan sistem National Logistics Ecosystem (NLE).

“Pembangunan ini juga harus hijau, tidak merusak mangrove yang ada. Walau akan diperluas dengan reklamasi,” tegasnya.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Imbau Warga Indonesia Tidak Liburan ke Luar Negeri

Bersamaan dengan hal ini, Luhut juga mengomentari masalah kritik yang saat ini banyak mempertanyakan kinerja pemerintah pusat, dalam perbaikan perekonomian di masa pandemi.