Mangrove Night Tour Treasure Bay Tak Berikan Retribusi ke Desa, Tapi Bantu Masyarakat Lewat CSR

Mangrove Night Tour Treasure Bay
Mangrove Night Tour Treasure Bay. (Foto: Dok/Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Liaison Manager Treasure Bay, Anif Afriansyah Putra, menegaskan pihaknya tidak memberikan retribusi kepada pihak desa sekitar kawasan Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Tetapi berkomitmen memberikan kontribusi ke daerah lewat bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).

Ia menuturkan, sebagai pengelola Mangrove Night Tour dikelola secara independen atau berdiri sendiri tanpa keterkaitan dengan operator manapun, baik itu dari desa setempat maupun pihak luar, mengingat lokasi berada di dalam kawasa Lagoi yang jauh dari desa.

“Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, kami tidak terhubung dengan operator lain atau desa mana pun. Kami mengelola secara mandiri dan tidak memberikan retribusi kepada pihak desa,” ungkap Anif menegaskan terkait kabar pihkanya memberikan retribusi kepada pihak desa setempat, Sabtu 25 Januari 2025.

Lebih lanjut Anif menyatakan bahwa taman rekreasi yang mereka kelola tidak hanya fokus pada wisata mangrove. Selain sebagai destinasi wisata, mereka juga berkomitmen memberikan kontribusi nyata dalam berbagai sektor. Salah satunya, mereka menyediakan bibit mangrove secara gratis bagi siapa saja yang membutuhkan, seperti yang telah mereka lakukan di Desa Ekang, Berakit, Pengudang, bahkan hingga Tanjungpinang.

“Kami juga memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mencakup pemberian bantuan kesehatan dan ketenagakerjaan. Kami meng-cover BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan yang ada di Kampung Baru, yang berada di dalam kawasan Lagoi.  Bahkan kami memberikan solar 100 liter untuk membantu penerangan,”  jelasnya.

Menanggapi pertanyaan terkait izin operasional, ia menjelaskan bahwa izin mereka tidak terbatas pada kegiatan tour mangrove saja, melainkan mencakup seluruh aktivitas di taman rekreasi tersebut. Izin yang dimiliki telah diperoleh melalui sistem OSS (Online Single Submission) dan setiap tahun mereka menjalani proses surveilans dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Dengan sertifikasi LSU Taman Rekreasi yang selalu tervalidasi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya Mangrove Night Tour Treasure Bay dikenal dengan wisata mangrove kunang-kunang di kawasan pariwisata Lagoi, Desa Teluk Sebong, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Treasure Bay Bantah Mangrove Night Tour Tak Berizin, Stop Operasi Sementara 

Close