Masjid Tanjak dan Masjid SMRS Jadi Venue Lomba MTQH ke-X Provinsi Kepri

Masjid Tanjak, Batam
Masjid Tanjak yang berdiri megah di kawasan Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Kepri. (Foto:Muhammad Ishlahuddin/Ulasan.co)

BATAM – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam menyiapkan Masjid Tanwirun Naja atau Masjid Tanjak dan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) sebagai venue pelaksanaan lomba pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengungkapkan, bahwa Astaka utama MTQH X Kepri itu akan berlangsung di Dataran Engku Putri, Batam Center.

Selain dua masjid tersebut, beberapa lokasi lain seperti Politeknik Negeri Batam dan Lantai 4 Kantor Walikota Batam juga akan digunakan sebagai venue lomba.

“Kalau sebelumnya kita laksanakan di Masjid Agung. Namun karena saat ini sedang direnovasi, jadi kita akan ada di beberapa titik seperti Masjid Tanjak dan kemungkinan besar juga Masjid Sultan,” ujarnya, Jumat 17 Mei 2024.

Batam sebagai tuan rumah dan panitia teknis ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Jefridin menyebutkan, persiapan jelang pelaksanaan MTQH yang akan dimulai pada 20 Mei dan berakhir pada 27 Mei 2024 sudah lebih dari 90 persen.

“Rapat koordinasi dengan Provinsi juga sudah kita lakukan. Insyaallah pelaksanaannya akan kita lakukan 3 hari lagi. Semoga seluruh rangkaian kegiatan MTQH kali ini dapat berjalan aman dan lancar,” ucapnya.

Pihaknya juga berharap pelaksanaan MTQH tersebut dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan kehadiran belasan ribu kafilah, beserta dewan hakim dan rombongan yang diperkirakan akan memenuhi hotel-hotel di Batam.

“Kami berharap para pendukung bisa menginap di hotel selama satu minggu. Ini luar biasa,” ujarnya.

Untuk menyemarakkan gelaran MTQH , panitia juga telah menyiapkan beberapa stand bazar makanan dari pelaku UMKM di Kota Batam.

“Bazar UMKM juga sudah kami siapkan. Kami imbau masyarakat yang ingin mengisi tenda-tenda UMUKM untuk segera mendaftar. Semoga hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kota Batam,” harapnya.