Masyarakat Keluhkan Sulit Dapatkan MinyaKita di Bintan

Minyak goreng subsidi merek MinyaKita. (Foto: Istimewa).

BINTAN – Distribusi minyak goreng rakyat atau MinyaKita sampai saat ini tidak beredar di Pulau Bintan. Padahal pasokan minyak ini sangat ditunggu-tunggu di pasar tradisional hingga industri rumahan.

Pantauan Ulasan.co, stok MinyaKita biasa dijual di sejumlah minimarket namun sejak sepekan minyak subsidi tersebut seakan ditarik dari peredaran pasar-pasar tradisional di Bintan.

Pemilik Swalayan WS Bintan Timur, Ciku menyebutkan, pihaknya sudah sepekan tidak menjual minyak goreng merek MinyaKita di swalayan miliknya. Biasanya minyak berukuran 1 liter sampai 2 liter ini dijual bebas dan menjadi minyak yang paling diburu konsumen.

“Sudah seminggu tidak ada masuk dari distributor. Padahal kebutuhannya paling banyak diburu konsumen,” sebut Ciku, Senin (6/2).

Minimnya stok MinyaKita di pasar tradisional ini, mulai dikeluhkan warga Bintan. Risna. Ia mengaku sering membeli produk tersebut namun sejak sepekan ini stoknya langka di pasar modern maupun pasar tradisional di Bintan Timur.

” Saya tadinya nyari minyak goreng merek MinyaKita, tapi kata pedagang minyak goreng tersebut sudah seminggu kosong,” terang Risna, warga Bintan Timur.

Sementara Kasi Pengendali Kebutuhan Pokok dan Penting Industri Perdagangan (Indag) Disperindag Bintan Setia Kurniawan menjelaskan, minimnya stok minyak goreng merek MinyaKita di Bintan karena stok dari pabrikan yang belum sampai ke Pulau Bintan.

“Memang itu kasus nasional. Dari pabrik saja sudah kosong,” ujarnya.

Dengan adanya kekosongan ini, pihaknya meminta masyarakat tetap tenang karena informasi yang didapat pemerintah pusat kembali mendistribuskan minyak tersebut ke daerah mulai 10 Februari mendatang.

“Masyarakat bersabar, insyaAllah tanggal 10 Februari mendatang datang sebanyak 8 ton ke Bintan. Nanti kita langsung minta disebarkan keseluruh pasaran hingga swalayan,” jelasnya demikian.

baca juga : 1.000 Kemasan Minyak Goreng Subsidi Minyakita Masuk Tanjungpinang