Melihat dari Dekat Pesawat Super Hercules Terbaru TNI AU di Lanud RHF

Pelajar Tanjungpinang saat menyaksika pesawat angkut militer terbaru yang dimiliki TNI AU yakni C-130J-30 Super Hercules buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat di apron Lanud RHF Tanjungpinang, Kepri, Senin (04/09/2023). (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules A-1343 terbaru TNI Angkatan Udara sambangi Pangkalan Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (Lanud RHF) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (04/09).

Kunjungan pesawat berbadan lebar buatan Lockheed Martin Amerika Serikat (AS) itu dipimpin instruktur Letkol Pnb Alfonsus F.A.D dengan misi latihan T-6 Navigation Exercise (Navex), yang didukung dengan profiensi 3 personel, load master 1 personel, serta 6 kru tambahan.

Letkol Pnb Alfonsus mengatakan, misi penerbangan Super Hercules C-130J-30 ke Lanud RHF Tanjungpinang dalam rangka melaksanakan pelatihan kepada seluruh awak dan penerbang Super Hercules TNI AU.

“Kami menstandarisasi seluruh penerbang, dan targetnya kami dapat menjalankan seluruh misi operasi dengan aman dan lancar dengan alutsista terbaru ini,” kata Letkol Pnb Alfonsus.

Alfonsus menambahkan, pesawat C-130J-30 Super Hercules merupakan pesawat angkut berat militer varian terbaru dari keluarga C-130 Hercules.

Total Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI membeli 5 unit Super Hercules yang diorder tahun 2022 lalu. Kini sudah 3 unit yang dikirim, 2 pesawat lagi akan tiba tahun ini juga.

Alfonsus menambahkan, keistimewaan pesawat Super Hercules terbaru ini mampu menjalankan misi operasi seperti penerjunan personel, angkut barang, dan heavy drop.

“Dibandingkan pesawat C-130 Hercules generasi sebelumnya, pesawat ini mampu terbang dengan endurance yang lebih lama, jarak tempuh yang lebih jauh, serta mampu mengangkut beban yang lebih berat,” ungkap Alfonsus.

Pesawat angkut berat C-130J-30 A-1343 TNI AU saat mendarat di Landasan Lanud RHF Tanjungpinang, Senin (04/09). (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

“Mesinnya juga lebih power full sekitar 30 persen dari mesin generasi sebelumnya,” sambungnya.

Dia juga menyampaikan, sebelum singgah di Lanud RHF pesawat diterbangkan dari Aceh. Kemudian berlanjut terbang ke Ranai, Makassar, Husein Sastra Negara Bandung dan terakhir di Halim Perdana Kusuma.

Sementara itu, Komandan Lanud RHF Kolonel Nav Arief Budiman mengatakan, ada sekitar 30 peserta yang mengikuti pelatihan awak Super Hercules.

“Pelatihan itu yakni untuk mengatur teknis di Airport, persiapan lalu lintas udara, dan lainnya,” ucap Danlanud RHF, Kolonel Nav Arief Budiman.

Arief Budiman menambahkan, bahwa ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Kota Tanjungpinang bisa melihat dari dekat pesawat C-130J-30 Super Hercules dengan nomor ekor A-1343 di Bandara RHF.

Menurutnya, antusias masyarakat dan anak-anak sekolah untuk menyaksikan pesawat ini juga sangat tinggi. Sehingga secara tidak langsung akan menumbuhkan minat kedirgantaraan bagi generasi muda khususnya di Kota Tanjungpinang.

Selain itu, dengan adanya pesawat Super Hercules ini pihaknya dari Lanud RHF juga akan mendukung tugas operasi latihan untuk misi-misi tertentu dengan mengunakan pesawat tersebut.

Masyarakat Tanjungpinang tampak antusias melihat pesawat angkut militer andalan TNI AU itu dari dekat. Bahkan siswa/i SD berbondong-bontong mendatangi apron Lanud RHF hanya untuk menyaksikan pesawat Super Hercules tersebut.

Masyarakat dan siswa SD juga berkesempatan mengabadikan momen langka tersebut bersama-sama, dengan berfoto yang dilatar belakangi Super Hercules.