Menggali Lebih Dalam tentang Karakteristik dan Ciri-ciri Generasi Z di Indonesia

Ilustrasi - Generasi Z yang juga dikenal sebagai Gen Z merupakan kelompok yang mengalami secara aktif terlibat dengan isu-isu yang tersebar di media massa dan internet.
Ilustrasi - Generasi Z yang juga dikenal sebagai Gen Z merupakan kelompok yang mengalami secara aktif terlibat dengan isu-isu yang tersebar di media massa dan internet. (Foto: freepik)

Generasi Z di Indonesia

Populasi Gen Z di Indonesia ternyata sangat banyak. Berdasarkan hasil sensus penduduk BPS tahun 2020, terdapat 74,93 juta Gen Z di Indonesia, atau sekitar 27,94% dari total penduduk.

Generasi Z saat ini diperkirakan berusia 8–23 tahun. Meskipun sebagian besar dari mereka belum masuk usia produktif, diperkirakan dalam tujuh tahun mendatang, mereka akan masuk ke usia produktif. Kondisi ini menyebabkan Indonesia memiliki bonus demografi.

Agar Gen Z dapat memberikan kontribusi besar untuk kemajuan bangsa, perlu adanya strategi pembentukan generasi muda ini. Menurut penjelasan K-JTP: Vol. 06, No.01, terdapat lima kunci yang akan membentuk Gen Z.

1. Pengawasan penggunaan media sosial

Gen Z merupakan kelompok yang sangat aktif dalam menggunakan media sosial. Meskipun bermanfaat, penggunaan media sosial juga dapat membawa dampak negatif. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengawasi penggunaan media sosial anak-anak mereka agar Gen Z terhindar dari dampak negatif internet.

2. Mempertahankan komunikasi dengan orang lain

Koneksi dengan orang lain juga merupakan hal penting untuk membentuk Gen Z menjadi generasi unggul. Meskipun komunikasi lewat internet sudah mudah, hubungan dan interaksi langsung dengan orang lain tetaplah penting.

Baca Juga: Ulasan Tentang Arti ‘Ilfil’: Penyebabnya dan Strategi Mengatasinya dengan Tepat

3. Mengatasi kesenjangan keterampilan

Untuk membentuk Gen Z yang unggul, perlu dilakukan upaya untuk mentransfer keterampilan seperti komunikasi interpersonal, budaya kerja, berpikir kritis, hingga keterampilan teknis lainnya. Ini membantu agar generasi Z tidak hanya mengandalkan teknologi saja, tetapi juga memiliki keterampilan penting lainnya.

4. Kesadaran Global dan Lokal

Generasi Z dikenal memiliki pemikiran global karena terus terhubung dengan internet yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan individu dari seluruh dunia. Namun, penting bagi mereka untuk tetap memahami serta menghargai realitas lokal.

5. Proses Identitas Diri

Keterbukaan dan penerimaan Gen Z terhadap perbedaan membuat mereka sulit untuk didefinisikan dengan label tertentu, seperti ras, agama, atau orientasi seksual, seperti generasi sebelumnya. Mereka cenderung mencari identitas mereka dari berbagai perspektif. Oleh karena itu, untuk membentuk Gen Z yang berkualitas, perlu adanya dukungan bagi mereka dalam menemukan identitas diri mereka sendiri.

Ikuti Artikel Lainnya di Google News