JAKARTA – Ada 10 lebih merek mobil yang meramaikan pasar otomotif Tanah Air. Namun ternyata hanya beberap merek saja yang diterima pasar.
Mobil yang meluncur di Indonesia kini beragam, yang berasal dari beberapa raksasa otomotif dunia. Ada mobil rasa Eropa, Jepang, China, serta Malaysia.
Ternyata hanya merek tertentu saja yang laku di pasar nasional, karena faktor selera konsumennya yang beragam dan bahkan dulit ditebak.
Sehingga salah satu merek yang digadang-gadang bisa laris, malah sebaliknya jadi mobil tidak laku di Indonesia.
Melansir dari cnbcIndonesia, berdasarkan data penjualan mobil PT Astra International Tbk. Mobil merek Toyota – Lexus masih pemuncak di pasar mobil nasional.
Toyota -Lexus membukukan angka penjualan unit dari pabrik ke diler (wholesales) sebanyak 44.843 unit hingga Februari 2024.
Kemudian ada sejumlah merek mobil, yang tingkat penjualan unitnya terbilang cukup rendah, seperti Nissan hanya 207 unit, UD Trucks 315 unit, Wuling 3.377 unit, Isuzu hanya 4.595 unit, serta Hyundai hanya mampu meraih penjualan 5.431 unit.
Selanjutnya ada Daihatsu, membukukan penjualan wholesales sebanyak 29.451 unit. Diikuti Honda yang mencetak angkat wholesales sebanyak 17.494 unit.
Kemudian Mitsubishi Motors meraih penjualan wholesales sebanyak 17.240 unit. Sementara Suzuki mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 11.130 unit.
Secara keseluruhan, angka penjualan mobil mengalami penurunan pada 2 bulan pertama tahun 2024 yaitu terkoreksi 22,6 persen year on year (YoY).
Angkanya menjadi 140.273 unit pada periode Januari-Februari 2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 181.329 unit.
Secara bulanan, penjualan wholesales mobil nasional naik hampir 1,5% menjadi 70.656 unit pada Februari 2024, dibandingkan bulan Januari 2024 sebanyak 69.617 unit.
Sedangkan untuk penjualan mobil dari pabrik ke diler (Wholesales) paling rendah diserap pasar nasional, yaitu mobil merek Peugeot yang hanya terjual 20 unit.
Angka penjualan mobil Peugeot merupakan yang terendah selama Januari-Februari 2024. Bahkan sepanjang tahun lalu angka penjualannya hanya 199 unit.
