Natuna Terapkan PTM 100 Persen, Tapi Kantin Dilarang Buka

Natuna Terapkan PTM 100 Persen, Tapi Kantin Dilarang Buka
Siswa SMP N 02 Bunguran Timur, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) sedang melakukan PTM terbatas kapasitas 100 persen. (Foto : Muhamad Nurman)

Natuna – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh satuan pendidikan dengan kapasitas 100 persen pada Senin (10/1).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Indra Joni mengatakan, terhitung 10 Januari 2022 seluruh sekolah baik di tingkat kelompok bermain, PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA mulai melaksanakan belajar tatap muka dengan kapasitas 100 persen.

“Jadi sudah dilaksanakan secara nasional,” kata Indra di kantornya, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Senin siang.

Baca juga: PTM 100 Persen Tingkat SMA Tunggu Keputusan Pemprov Kepri

Penerapan belajar tatap muka itu menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Nomor 443-587 Tahun 2021, tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.

Pelaksanaan itu juga didukung dengan kondisi penyebaran COVID-19 di Natuna yang terkendali. Natuna masuk ke PPKM Level 1 dengan tingkat vaksinasi dosis 2 peserta dan tenaga kependidikan (PTK) lebih dari 80 persen, serta vaksinasi dosis 2 lansia di kabupaten/kota lebih dari 50 persen.

“Kegiatan pembelajaran selama 6 jam pelajaran, dengan mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.

Baca juga: PTM 100 Persen Masih Tunggu Keputusan di Kepri

Selama PTM, lanjut Indra, seluruh sekolah tidak diperbolehkan membuka kantin. Hal tersebut untuk menghindari terjadi kerumunan. “Kita menghindari makan bersama,” tuturnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satua Tugas (Satgas) Penananganan COVID-19 Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah menambahkan, Natuna sudah layak untuk melakukan PTM terbatas kapasitas 100 persen. Hal ini mengingat vaksinisasi lansia dosis pertama di Natuna sudah mencapai 76 persen, sedangkan dosis kedua mencapai 59 persen.

“Untuk PTM kita sudah dapat izin, karena syarat sudah lengkap. Data 9 Januari 2022, vaksiniasi lansia dosis pertama 3.877, dosis dua 3004,” ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan itu menyebutkan, beberapa bulan lalu Natuna telah melaksanakan vaksinisasi COVID-19 kepada tenaga pendidik dengan persentase hampir 100 persen.

“Yang belum karena komorbid,” ungkapnya.

Baca juga: Satgas COVID-19 dan PGRI Dukung PTM 75 Persen Diterapkan

Ia menyebutkan, Kecamatan Bunguran Timur, menjadi daerah terbanyak dalam capaian vaksinisasi termasuk lansia. “Karena penduduk lebih banyak disana,” ujarnya

Terkait PTM terbatas dengan kapasitas 100 persen, Hikmat mengingatkan kepada seluruh tenaga kependidikan untuk selalu mengawasi peserta didik agar tidak melakukan aktivitas yang bisa menimbulkan kerumunan.

“Mudah-mudahan tetap berlanjut, dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.