IndexU-TV

Nelayan Pertama Temukan Benda Mirip Tank, Jay: Kapal Saya Mau Tenggelam saat Tarik Benda Itu

Nelayan Pertama Temukan Benda Mirip Tank, Jay: Kapal Saya Mau Tenggelam saat Tarik Benda Itu
Jay (38), nelayan Bintan yang menemukan benda mirip tank (Foto: Andrti Dwi Sasmito)

Bintan – Jay (38), nelayan Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulaun Riau, mengaku kapalnya nyaris tenggelam saat menarik benda mirip tank di perairan Pulau Beruan.

Jay mengaku, awalnya takut pas pertama melihat benda itu terapung di tengah laut. Ia kemudian mendekatinya, lalu menarik benda mirip tank tersebut.

“Saya baru lihat dan jumpa benda itu. Ya, takutlah. Benda itu berat, macam nak roboh bot (kapal) saya,” kata Jay yang didampingi Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Danlantamal IV) Tanjungpinang, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Dwika Tjahja Setiawan di Pos Pengamat Kijang, Kampung Baru Keke, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Selasa (28/12).

Benda mirip tank saat diamankan di Pos Pengamat Kijang, Lantamal IV Tanjungpinang (Foto: Andri Dwi Sasmito)

Jay menjelaskan, awalnya ingin menangkap ikan di perairan Pulau Buruan pada Senin (27/12) pagi. Saat itu, matanya tertuju hingga menghampiri benda asing yang mengapung di tengah laut.

“Saya langsung kasih tahu dengan kepala desa. Saya disuruh hubungi pihak TNI-AL. Setelah itu, baru saya tarik benda itu,” ujarnya.

Baca Juga: Danlantamal IV : Penemuan Benda Mirip Tank di Bintan Belum Bisa Diidentifikasi

Sementara itu, Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, mengatakan, secara fisik benda itu sudah diperiksa.

“Secara manual, benda tersebut mirip tank. Benda mirip tank terbuat dari bahan logam. Dan, memiliki ketebalan sekitar 0,2 sentimeter atau 2 mili,” jelasnya.

Lanjut, kata Laksma TNI Dwika, kemudian di sisi kiri dan kanan terdapat styrofoam yang mengapungkan benda tersebut. Sedangkan pihaknya tidak menemukan apapun di dalam benda yang mirip tank tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penelitian secara detail.

“Benda apa sebenarnya. Mudah-mudahan kita ketahui benda ini dan segera kita sampaikan laporan-laporan informasi ke depan,” pungkasnya. (*)

 

Exit mobile version