Omar Sosok Paling Ditakuti Israel, Hacker Palestina Pembobol Iron Dome

Ulustrasi aksi peretas atau hacker. (Foto:Net)

Lantas intelijen Turkiye menyadari adanya aksi penculikan itu. Lalu pejabat Turkiye menghubungi pihak berwenang Malaysia dan melalui perangkat lunak pelacakan, membantu mereka menentukan lokasi di mana Omar ditahan.

Setelah adanya intervensi pihak intelijen Turkiye, yang mengakses koordinatnya dari program yang dipasang di ponselnya. Pemuda Palestina itu diselamatkan oleh tim khusus Malaysia.

Pasukan keamanan Malaysia pun menggerebek markas Mossad, dan menyelamatkan Omar A. Sebelas tersangka ditangkap sehubungan dengan aksi penculikan itu.

Setelah operasi gabungan tersebut, intelijen nasional Turkiye, dengan dukungan tim kontra-terorisme di Istanbul menangkap dua agen Mossad lainnya yang telah menghubungi Omar.

Kemudian Omar dilaporkan telah ditempatkan di rumah persembunyian di bawah kendali intelijen nasional Turki.

Pada bulan Juli, organisasi intelijen nasional Turkiye mengungkap jaringan mata-mata yang dioperasikan Tel Aviv dengan 56 anggota, termasuk warga Arab Israel, Turkiye, dan Suriah.

Tujuh agen yang ditangkap dilaporkan, ditugaskan bekerja untuk Mossad dengan meretas telepon, melacak pergerakan kendaraan melalui GPS dan meretas jaringan.

Pada bulan Mei, intelijen Turkiye menangkap beberapa agen Mossad di Istanbul, karena memata-matai sasaran Iran untuk Israel.

Keputusan penangkapan tersebut bertepatan dengan hubungan diplomatik Turkiye dan Israe,  yang mencapai titik terendah baru di tengah perang Gaza, setelah kedua negara sepakat untuk mengangkat kembali duta besarnya pada tahun lalu.