JAKARTA – Omar A adalah sosok misterius yang paling diburu oleh agen intelijen Israel, Mossad karena kepintarannya mampu membobol sistem peluncur rudal pertahanan udara paling canggih di dunia Iron Dome.
Sistem rudal pertahanan Iron Dome bikinan Rafael Defence System Israel, kerap kebobolan menghadapi serangan roket pejuang milisi Hamas.
Bahkan, beberapa kali rudal Iron Dome mengalami malfungsi hingga menghantam permukiman Israel. Setelah kejadian itu, beredar kabar, bahwa Iron Dome milik Israel berhasil dibobol oleh seorang peretas atau hacker asal Palestina, Omar A.
Kabar tersebut memang sudah lama terdengar. Namun Iron Dome sendiri diklaim sebagai salah satu teknologi militer paling canggih dan aman di dunia. Pertanyaannya, bagaimana mungkin teknologi secanggih itu bisa dibobol.
Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Indonesia, Pratama Persadha mengungkapkan dugaannya, bagaimana hacker Palestina itu berhasil membobol sistem pertahanan udara milik Israel Iron Dome.
Menurutnya, ada beberapa metode yang mungkin dilakukan Omar A untuk menyerang sistem rudal tersebut.
Metode pertama, kata Pratama, yang mungkin dilakukan adalah dengan serangan Rantai Pasokan (Supply Chain Attack), di mana hacker menyerang pihak ketiga yang memiliki akses ke sistem Iron Dome.
Contohnya, seperti kontraktor yang membantu mengoperasikan Iron Dome atau bahkan perusahaan pembuatan sistem keamanan tersebut.
Lanjut Pratama, metode berikutnya yang mungkin dengan cara mengirimkan malware sehingga hacker memiliki kredensial untuk mengakses sistem Iron Dome.
Kebocoran sistem dikabarkan sempat terjadi pada tahun 2012, oleh hacker China juga bisa dimanfaatkan oleh Omar.
