Parit Depan Kantor DPRD Batam Tak Bertutup, Warga: Sangat Berbahaya

Parit Depan Kantor DPRD Batam Tak Bertutup, Warga: Sangat Berbahaya
Kondisi parit di depan DPRD Kota Batam yang tak bertutup. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Warga Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengeluhkan sejumlah lubang parit di depan Kantor DPRD Kota Batam, Batam Center, yang tidak bertutup. Keberadaan parit itu dinilai berbahaya bagi pejalan kaki.

Berdasarkan pantauan Ulasan, di sepanjang parit yang tepat berada bawah trotoar tersebut, terdapat sejumlah lubang drainase yang tak bertutup.

Setidaknya ada enam lubang yang terbuka lebar tanpa imbauan apapun. Bahkan, satu lubang itu muat untuk menjebloskan orang dewasa ke parit yang ada di bawahnya.

Salah seorang warga, Bibi mengatakan, tidak adanya penutup drainase itu sangat menganggu dan membahayakan para pejalan kaki.

“Meresahkan. Khawatir bisa jatuh kalau tidak hati-hati,” tuturnya, Selasa (28/06).

Baca juga: Kadisparbud Batam Apresiasi Pertunjukan Tradisional Suku Sasak Lombok

Ia melanjutkan, biasanya parit-parit itu memiliki tutup. Akan tetapi, saat ini tutup lubang-lubang itu tak lagi terlihat.

Kendati demikian, ia tak mengetahui sejak kapan penutup drainase itu hilang dari tempatnya.

Hal serupa disampaikan oleh warga lainnya, Roma. Ia menuturkan, parit-parit itu seharusnya memiliki tutup agar memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki.

“Bahaya sekali ini apalagi kalau kita sering jalan sambil lihat Handphone,” ucapnya.

Para warga itu berharap, Pemerintah Kota (Pemko) Batam dapat segera mengatasi hal itu dan memberi tutup drainase tersebut.