Paula Badosa Kandas, Muguruza ke Final WTA Finals

Paula Badosa Kandas, Muguruza ke Final WTA Finals
Petenis Spanyol Garbine Muguruza merayakan kemenangan pertandingan semifinal WTA Finals atas rekan senegaranya Paula Badosa di Panamerican Tennis Center, Guadalajara, Meksiko, Selasa (16/11/2021). (ANTARA/REUTERS/Carlos Perez Gallardo)

Jakarta – Paula Badosa kandas di semifinal WTA Finals, kalah dari rekan senegaranya Garbine Muguruza yang melenggang ke babak final.

Garbine Muguruza menang 6-3 6-3 atas Paula Badosa di semifinal Guadalajara, Meksiko, Selasa (16/11) waktu setempat atau Rabu (17/11) WIB.

Baca juga: Alexander Zverev Kalah, Medvedev Berpeluang ke Empat Besar ATP Finals

Pada pertemuan pertama dalam karier mereka, Muguruza berada lebih unggul dari Badosa sejak awal pertandingan.

Dia mematahkan juara Indian Wells itu, dengan pukulan forehand untuk merebut set pertama.

Badosa mantan petenis nomor satu dunia, dan juara dua kali Grand Slam itu tidak mampu mempertahankan servisnya pada gim kedua set kedua.

Sementara, Muguraza berhasil mematahkan tiga peluang break point Badosa dalam gim ketiga untuk memimpin 3-0.

Berhasil memimpin set kedua hingga 5-2, Muguruza memastikan kemenangan ketika Badosa melepaskan pukulan backhand yang menyangkut net.

“Saya pikir ini pertandingan terbaik yang saya mainkan sejauh ini di Guadalajara,” kata Muguruza seperti dikutip Reuters.

“Itu sungguh pertandingan yang berat. Tapi saya senang sekali bisa menang.”

Muguruza yang akan mengakhiri tahun ini sebagai peringkat tiga dunia, akan menghadapi Maria Sakkari dari Yunani atau Anett Kontaveit dari Estonia yang akan bermain dalam sesi malam, pada babak final yang akan digelar Rabu waktu setempat atau Kamis WIB.

Sementara itu, kalah melawan Muguruza telah mengakhiri tahun penuh terobosan yang dilakukan Badosa yang akan menyelesaikan musim pada peringkat delapan dunia yang merupakan terbaik dalam kariernya.

“Hari ini adalah hari yang berat,” kata Badosa.

Tahun lalu turnamen akhir musim WTA Finals tidak diadakan karena pandemi COVID-19, dan semula dijadwalkan berlangsung di Shenzen sebelum dipindahkan ke Meksiko karena pembatasan perjalanan terkait pandemi di China.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *