JAKARTA – Tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto di Perumahan Villa Taman Kartini, Blok G3, Nomor 18, Margahayu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 07 Januari 2025.
Penggeledahan tersebut berkaitan dengan penanganan kasus dugaan suap PAW Harun Masiku dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice.
“Betul saat ini sedang ada giat penggeledahan yang dilakukan oleh Penyidik untuk perkara dengan tersangka Hasto Kristiyanto alias HK,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Selasa 07 Januari 2025.
Mengapa baru sekarang digeledah padahal kasusnya bergulir sejak lima tahun lalu, Tessa menjelaskan bahwa segala upaya paksa termasuk kegiatan penggeledahan, itut tergantung pada kebutuhan penyidik.
“Semua kegiatan penggeledahan, penyitaan dan lain-lain itu bergantung kepada kebutuhan pemenuhan unsur perkara yang ditangani. Jadi, penyidik yang memiliki penilaian khususnya penggeledahan kapan bisa dilakukan, di mana tempat-tempatnya,” terang Tessa menjelaskan, mengutip cnnindonesia.
Tessa juga membantah, penggeledahan tersebut untuk menutupi isu dugaan korupsi mantan Presiden RI Joko Widodo sebagaimana tudingan PDIP.
“Masalah penilaian apakah itu terlambat atau tidak, kami tidak bisa melarang pihak luar untuk berpikiran seperti itu ataupun ada juga pihak-pihak yang merasa bahwa kegiatan ini adalah pengalihan isu untuk isu-isu lain yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di beberapa media. Mari kita biarkan itu berada di ruang publik,” ucap Tessa menambahkan.
“KPK dalam hal ini penyidik akan tetap menjalankan tindakan secara profesional, prosedural dan proporsional,” unngkapnya.
Penggeledahan tersebut mendapat tanggapan dari PDIP.
Juru Bicara PDIP, Guntur Romli mengatakan, penggeledahan rumah Hasto oleh KPK sebagai upaya untuk mengalihkan isu terkait rilis kumpulan jurnalis investigasi dunia (OCCRP), yang menempatkan mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia.
“Penggeledahan rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh KPK di Bekasi bagi kami adalah upaya untuk mengalihkan isu dari pengumuman OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai finalis terkorup di dunia tahun 2024,” kata Guntur Romli, Selasa 07 Januari 2025.
Selain itu, Guntur mengaku mendapat informasi jika Jokowi sangat terganggu dengan laporan OCCRP. Menurutnya, Jokowi melakukan segala upaya untuk mengalihkan isu tersebut.
“Kami mendapatkan informasi Jokowi sangat terganggu, dan marah atas pengumuman OCCRP itu dan melakukan segala cara, untuk menutupi berita ini dengan pengerahan buzzer dan intimidasi,” ungkap Guntur.
“Apalagi pada saat bersamaan ada aktivis dan LSM yang mendatangi KPK yang meminta KPK menindaklanjuti kasus dugaan korupsi dan pencucian uang Jokowi. Maka, dilaksanakan lah kegiatan penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto untuk mengalihkan isu,” tambah dia.
KPK mengumumkan Hasto dan Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka pada pekan terakhir tahun kemarin.
Keduanya diduga terlibat dalam tindak pidana suap kepada Wahyu untuk kepentingan penetapan pergantian antarwaktu anggota DPR RI periode 2019-2024 Harun Masiku (buron).