Pedagang Dukung Revitalisasi Kawasan Anjung Cahaya Tanjungpinang

Frengky, pedagang di kawasan Anjung Cahaya tepilaut Tanjungpinang, Kepri. (Foto:Alan Prathama Artha/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Rencana revitalisasi kawasan Anjung Cahaya tepi laut Tanjungpinang yang direncanakan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad didukung pedagang setempat.

Frenky, salah seorang pedagang di kawasan Anjung Cahaya mengatakan, dirinya merasa senang jika proyek revitalisasi kawasan Anjung Cahaya ini benar terlaksana.

Ia pun berharap rencana penataan kawasan Anjung Chaya tidak hanya sekadar janji belaka.

Menurutnya, dengan diadakan proyek revitalisasi kawasan Anjung Cahaya, menjadikan kawasan kuliner itu lebih indah dan tertata.

Sehingga, ke depannya memiliki daya tarik dan terpenting pengunjung menjadi lebih ramai dan menghidupkan perekonomian bagi pedagang.

“Saya setuju dengan adanya proyek revitalisasi di kawasan Anjung Cahaya. Kalau kawasan ini makin bagus, pastinya pengunjung akan tambah ramai datang kesini. Semoga benar-benar terealisasi bukan hanya janji saja,” ujar Frenky, Kamis (28/07).

Frenky menambahkan, dirinya tidak mempermasalahkan kawasan tersebut harus ditutup sementara selama proses revitalisasi berlangsung. Hanya saja pemerintah dapat menyediakan tempat sementara bagi pedagang.

Baca juga: Rahma Tolak Rencana Gubernur Ansar untuk Merevitalisasi Anjung Cahaya

“Karena penghasilan yang kami peroleh berasal dari aktivitas berjualan di kawasan Anjung Cahaya. Maka selama revitalisasi saya harap, pemerintah menyediakan relokasi di tempat lain agar kami tetap dapat berjualan,” kata Frenky.

Pedagang lainnya, Usman juga menyatakan hal yang sama, dirinya setuju terkait dengan proyek revitalisasi di kawasan Anjung Cahaya.

Baginya, kondisi Anjung Cahaya saat ini cukup memprihatinkan sehingga pengunjung memilih untuk berkunjung ke Taman Gurindam (G12) atau Melayu Square.

“Saya berharap pemerintah dapat merevitalisasi kawasan Anjung Cahaya. Pemandangan disekitar kawasan ini kurang begitu indah dan areanya kurang terawat. Hal ini membuat pengunjung lebih memilih tempat lain,” ucap Usman.

Namun, rencana revitaslisasi kawasan Anjung Cahya mendapat penolakan dari Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.

Rahma beralasan, rencana Gubernur Kepri yang ditolaknya itu lantaran, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan membangun dan menata Anjung Cahaya pada tahun 2023.

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Belum Merespon Gubernur Terkait Revitalisasi Anjung Cahaya