TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan, Walikota Tanjungpinang belum merespon rencana revitalisasi kawasan Anjung Cahaya tepilaut oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.
“Sampai saat ini, belum ada respon apa-apa dari Walikota, terkait proyek Anjung Cahaya,” kata Ansar saat ditemui di Kantor DPRD Kepri, Senin (25/07).
Ansar menyampaikan, meskipun belum direspon oleh Pemko Tanjungpinang namun pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut.
“Mungkin beliau mau membangun kawasan itu. Jadi malah bagus, karena bisa mengurangi beban anggaran kita,” ucapnya sambil tersenyum.
Menurutnya, pedagang akan dipindahkan untuk sementara dari Anjung Cahaya. Namun dirinya enggan membahas perihal tersebut, jika Wali Kota Tanjungpinang tak memberikan izin.
Baca juga: Pemprov Kepri Akan Bangun Rumah Sakit Jiwa di Bintan
“Ya kalau udah tak dikasih ya udah lah, yang penting kita nanti sama LAM ketemu pedagang secara baik-baik. Nanti kita undang bu Wali Kota. Niat kami ingin memerdekakan pedagang,” tutur Ansar.
Ia menambahkan, jika pembangunan itu berhasil dilakukan maka Kota Tanjungpinang akan semakin cantik.
Sebelumnya, Ansar menyebut, bahwa Wali Kota tak memberikan izin untuk pembangunan di kawasan Anjung Cahaya.
Namun, Ansar telah mengirimkan surat dan perwakilan untuk bertemu Wali Kota Rahma, agar membicarakan perihal pembangunan Anjung Cahaya.
Sementara, belum ada konfirmasi resmi dari Walikota Tanjungpinang terkait penolakan pembangunan Anjung Cahaya.
Baca juga: Akses Jalan ke Vihara Dharma Sasana Senggarang Diperlebar, Anggarannya Rp12 Miliar
